Antrean Membeludak di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Sejumlah Warga Tidak Dapat Nomor Antrean

Antrean membeludak di Kantor Satlantas Jakarta Timur, sejumlah warga pilih kembali ke rumah

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Suasana di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Selasa (2/6/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Antrean membeludak di Kantor Satlantas Jakarta Timur, sejumlah warga pilih kembali ke rumah.

Diketahui, pada Selasa (2/6/2020) warga menyerbu Kantor Satlantas Jakarta Timur di Jalan D.I Pandjaitan, Jatinegara.

Kedatangan warga ini bertujuan memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) di lokasi tersebut.

Namun, akibat banyaknya warga yang datang membuat beberapa diantaranya tak kedapatan nomor antrean yang diketahui hanya sampai nomor 200.

Dani (42), satu diantara warga misalnya. Ia sudah berangkat dari rumahnya di kawasan Pasar Rebo sejak pukul 06.00 WIB.

Kendati membeludaknya antrean, ia memilih pulang dan meninggalkan lokasi dengan segera.

"Saya sudah datang dari pukul 06.00 WIB. Niatnya ingin perpanjang SIM A dan C. Karena antrean membeludak saya enggak jadi," katanya di lokasi, Selasa (2/6/2020).

Serupa, Antoni Simbolon, warga lainnya juga demikian. Sejak pukul 05.00 WIB ia sudah tiba di lokasi.

Sayangnya, ia tetap tak kedapatan nomor antrean dan harus kembali di lain hari.

"Saya antre dari pukul 05.00 WIB. Ini (lihat) antreannya membeludak, saya mau pulang aja. Saya ke sini niatnya mau urus pajak dan ganti kaleng. Nanti tanggat 20 atau 25 Juni saya datang lagi," katanya.

Keduanya pun berharap jika dikemudian hari akan ada sistem pengaturan yang lebih baik di lokasi.

Lihat Gaya Elegan Tin Zuraida, Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Turut Diamankan KPK

Pagi Ini, Antrean di Kantor Satlantas Jakarta Timur Membeludak 

Pernikahannya Sudah Sah Secara Negara, Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Pamer Buku Nikah

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, social distancing atau jarak sosial justru tak dihiraukan akibat banyaknya warga yang datang.

"Yang penting itu jaga jarak agar teman-teman ini terhindar dari Covid-19. Jadi cobalah gimana caranya itu biar bisa di atur," kata Antoni

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved