Rumah Semi Permanen Terbakar
Satu Keluarga Menderita Luka Bakar Akibat Kebakaran di Tanjung Priok
Ketua RW 15 Tanjung Priok, Rasa Nur Jamal mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, Iwan tengah memasak untuk persiapan dagangannya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Satu keluarga menderita luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di RT 03/RW 15 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020) malam kemarin.
Seorang pedagang nasi uduk bernama Iwan, istrinya Ida, dan anaknya Derry terbakar ketika mencoba mematikan api dan menyelamatkan diri dari dalam kontrakan mereka yang menjadi titik awal api.
Ketua RW 15 Tanjung Priok, Rasa Nur Jamal mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, Iwan tengah memasak untuk persiapan dagangannya.
Saat kompor menyala, tiba-tiba ada kebocoran tabung gas di dalam dapurnya.
Iwan pun mencoba masuk ke dapur untuk mematikan kompor, namun api terlanjur membesar.
"Si suami ini untuk mematikan masuk ke dalam tapi sudah besar akhirnya sempat bunyi ledakan mereka itu beserta istri, anak, kena terbakar," kata Jamal saat ditemui di lokasi, Rabu (3/6/2020).
Seiring api yang membesar, tabung gas 3 kilogram yang bocor tersebut tiba-tiba meledak.
Ledakan tabung gas memperparah kobaran api sehingga menyambar Iwan beserta istri dan anaknya.
"Korban luka bakar tiga orang. Bapak Iwan, Ibu Ida, dan anaknya Derry," jelas Jamal.
Api yang membesar dari rumah Iwan lalu merembet ke rumah-rumah lainnya di perkumiman tersebut.
Total ada 12 rumah yang terdampak kebakaran ini, di mana 11 di antaranya dalam kondisi cukup parah.
"Yang parah 11. Jumlah seluruhnya ada 12 rumah," ucap Jamal.
Dengan kondisi tubuh melepuh karena terbakar, satu keluarga tersebut dilarikan ke RSUD Koja untuk dirawat intensif.
Kondisi terakhir, ketiganya sudah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi sadar.