Virus Corona di Indonesia
Selama Pandemi Covid-19, Kapolda Kalimantan Selatan Ingatkan Tetap Fokus Ancaman Kebakaran Hutan
Nico menekankan jajarannya untuk tak melupakan kerawanan Karhutla, terlebih di saat Indonesia mulai memasuki musim panas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah perbantuan penanganan penanganan Covid-19, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Nico Afinta memerintahkan jajarannya tan melupakan fokus pada penanganan kebakaran hutan dan ladang (Karhutla).
Seperti diketahui, Kalimantan Selatan pada tahun 2019 termasuk wilayah zona merah Karhutla.
Para periode Januari hingga September 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahkan mencatat Kalsel duduk di peringkat ke-4 dari 15 provinsi terbesar dengan luas lahan gambut yang terbakar 1.949 hektare.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel pada periode yang sama mencatat total luasan Karhutla di Kalsel mencapai 4.601,92 hektar.
Rinciannya, terjadi 1.493 kasus lahan terbakar dengan cakulan seluas 4.474,87 hektare dan 127,05 hektar areal hutan terbakar dari 29 kasus yang diketahui.
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan merombak formasi agar bisa optimal mengurus tiga persoalan.
Ketiganya adalah penanganan Covid-19, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pengamanan Pilkada 2020.
Karenanya, Nico menekankan jajarannya untuk tak melupakan kerawanan Karhutla, terlebih di saat Indonesia mulai memasuki musim kemarau.
Hal lain yang tak kalah menjadi perhatian adalah potensi kerawanan atas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada serentak yang sementara ini direncanakan berlangsung akhir Desember 2020.
“Meski membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, kita jangan sampai lengah atas potensi Karhutla maupun eskalasi Kantibmas jelang Pilkada serentak,” kata Nico, Rabu (3/6/2020).
Dikatakan Nico, penekanan atas tiga fokus yaitu penanganan Covid-19, Karhurla dan menjaga kondusifna Kantibmas jelang Pilkada serentak, telah disampikan pada jajarannya.
“Mengingatkan bahwa fokus kegiatan kepada upaya penanganan Covid-19, penanggulangan Karhutla dan Pengamanan Pilkada 2020 yang memerlukan perhatian khusus guna mewujudkan kamtibmas kondusif,” amanat Nico saat memimpin serah terima jabatan tiga posisi strategis di jajaran Polda Kalsel yang berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel kemarin.
Tiga jabatan strategis yang siaerahterimakan yakni Kepala Biro Logistik (Karo Log) Polda Kalsel, Kepala Biro Perencanaan (Karo Rena) Polda Kalsel, dan Kepala Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatan (Kapolres HSS).
Karo Log sebelumnya dijabat Kombes Pol DRS. Bambang Hermanto digantikan Kombes Pol Anwar Sunarjo. Sementara Karo Rena dari Kombes Pol Iwan Prasodjo dipercayakan kepada Kombes Pol Tejo Wijanarko. Sedangkan Kapolres HSS AKBP Dedi Eka Jaya Helmi digantikan AKBP Siswoyo.
“Selaku Kapolda Kalsel beserta staf dan Bhayangkari mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas sumbangsihnya terhadap kemajuan polda kalsel,” ucap Nico.
“Untuk pejabat yang baru diucapkan selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Polda Kalsel, segera menyesuaikan sesui tugas yang di emban guna memberikan kontribusi positif bagi polda kalsel,” katanya.