Antisipasi Virus Corona di DKI
Warga Jakarta yang Bergejala Covid-19 Bisa Test Swab di Puskesmas
Warga Jakarta dengan gejala terjangkit Covid-19 kini bisa bernapas lega karena akan langsung menjalani test swab.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Warga Jakarta dengan gejala terjangkit Covid-19 kini bisa bernapas lega karena akan langsung menjalani tes swab.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan Pemprov DKI kini meningkatkan pemeriksaan uji spesimen swab terhadap warga.
"Sebelumnya rapid test dulu dan hasilnya reaktif baru swab, sekarang enggak. Semua yang bergejala langsung kita lakukan tes swab," kata Inda saat dikonfirmasi pada Kamis (4/6/2020).
Tujuannya, agar warga yang terkonfirmasi Covid-19 lebih cepat terdeteksi dan dapat penanganan sehingga penularan tak meluas.
Beda dengan rapid test yang mendeteksi antibodi dalam tubuh saat melawan virus, tes swab langsung mendeteksi keberadaan virus.
Hasilnya dipastikan 100 persen akurat dibanding rapid test yang harus dua kali dilakukan karena tubuh butuh waktu membentuk antibodi.
• UPDATE Corona di Indonesia, Kamis 4 Juni 2020: Total Pasien Sembuh Capai 8.892 Orang
"Sebelumnya kan kita baru banyak lakukan swab setelah dapat laporan dari rumah sakit kalau ada warga yang positif atau dari penelusuran, sekarang enggak," ujarnya.
Inda menuturkan tes swab bisa dilakukan di masing-masing Puskesmas tingkat Kecamatan merupakan langkah yang diambil Pemprov DKI.
Yakni guna memenuhi target pemeriksaan satu juta uji spesimen swab lewat mesin real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
"Kita meningkatkan active case finding atau penemuan kasus secara aktif dengan pemeriksaan swab secara intensif. Makannya Puskesmas diminta intens melakukan swab," tuturnya.
Perihal lama hasil pemeriksaan, Inda menyebut Labkesda DKI Jakarta hanya kini hanya butuh waktu dua hari untuk menguji spesimen.
Waktu tersebut jauh lebih singkat dibanding lama uji di sejumlah laboratorium saat awal pandemi yang butuh lebih dari sepekan.
• Ini Alasan Polisi Bebaskan YouTuber Ferdian Paleka & Dua Temannya
"Hasilnya lebih cepat keluar, kalau lama kan pasien sempat pergi ke mana-mana dan justru menulari orang lain."
"Untuk hari ini ada 33 orang yang di-swab di Puskesmas," lanjut Inda.