Viral di Medsos
Jelinya Warganet Bahas Notifikasi 'Tetes Mata' Bikin Gagal Fokus, Gubernur Anies Akhirnya Unggah Ini
Bukan fokus dengan presentasi yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sejumlah wargenat malah membahas hal ini.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
"Yang pertama, (kegiatan) memiliki manfaat besar bagi masyarakat dan yang kedua, efek risiko yang terkendali," ujarnya.
• Anies Ancam Cabut Izin Perkantoran dan Mal yang Diisi Melebihi 50 Persen Kapasitas
Anies mengungkapkan fase pertama bisa tuntas di bulan Juni.
"jika selama masa transisi bulan Juni tidak ada lonjakan yang berarti, maka akan masuk fase kedua," ujarnya.
Fase kedua kelonggaran bidang-bidang yang lebih luas lagi.
"Mengenai sanksi pembatasan tetap diberlakukan, tidak dikecualikan," ujarnya.
• Masih Pandemi Covid-19, Puskesmas Kramat Jati Layani Pasien Demam dan Batuk di Tenda Khusus
Anies mengungkapkan dalam membuat kebijakan selalu mengedepankan parameter dari berbagai ahli, kedokteran, dan sebagainya.
"Parameter selengkap mungkin, dan pemantauan parameter dilakukan sampai level RW," ujar Anies.
Indikator Nilai Reproduksi Virus
Anies mengungkapkan nilai reproduksi virus (Rt) di Jakarta mengalami penurunan drastis.
"Alhamdulillah turun terus. Nilai Rt di Jakarta di angka 0,99," ujarnya.
Anies mengungkapkan di bulan Maret nilai Rt Jakarta di posisi 4, sekarang di posisi 0,99.
"Kalau angkanya 4, artinya 1 orang menularkan kepada 4 orang, kalau angkanya 3, menularkan ketiga, kalau 1 menularkan 1," ujarnya.
Artinya, berdasarkan angka ini Anies mengklaim Jakarta telah mengendalikan penyebaran virus karena angkanya di bawah 1.
• Minta Warga Taati Aturan, Gubernur Anies Beberkan 4 Prinsip Protokol Kesehatan
Indikator Pembatasan Sosial
Sementara itu Anies juga menyebut ada indikator pembatasan sosial.