Rampok Minimarket di Tamansari Diciduk

Selama Pandemi Covid-19, Rampok Minimarket Meningkat di Jakarta

dua pelaku atas inisial RH (23) otak komplotan dan MS (27) eksekutor tewas dihujam timah panas polisi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengakui selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan kasus perampokan minimarket di wilayah Polda Metro Jaya.

"Selama pandemi Covid-19 sudah 21 TKP spesialis minimarket. Memang agak tinggi dibanding dengan sebelum pandemi," kata Yusri melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020).

Dari 21 kasus itu, Yusri menyebut 19 diantaranya sudah berhasil diungkap.

Terbaru, dini hari tadi Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat membekuk kawanan perampok minimarket kelompok Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang telah beraksi empat kali dalam kurun waktu dua pekan.

Perlawanan hingga aksi penembakan sempat mewarnani proses penangkapan mereka. 
Akibatnya, dua pelaku atas inisial RH (23) otak komplotan dan MS (27) eksekutor tewas dihujam timah panas polisi.

Sedangkan untuk pelaku SG (31) dan ZD (25) dilumpuhkan di bagian kaki. Hanya pelaku AH (25) yang masih mulus.

"Ini dua masih kita lakukan pendalaman termasuk juga ada kejahatan-kejahatan jalanan lainnya yang kita lakukan pengejaran," kata Yusri.

Salat Jumat Pertama saat PSBB Transisi, Masjid Kantor Walkot Jakut Terapkan Protokol Cegah Covid-19

Sempat di-Take Down, Video Lagu Kekeyi Keke Bukan Boneka Muncul Lagi: Kembali Trending 1 YouTube!

Awal Nge-YouTube Baim Wong Sempat Tak Dianggap, Lihat Balasannya Setelah Kontennya Banyak Viral

Di satu sisi, Yusri meminta para pemilik minimarket untuk melengkapi tempat usahanya dengan memekerjakan petugas keamanan.

"Kalau ada securitynya sendiri saya yakin mereka akan takut dan segan. Minimal kalau ada banyak orang disana mereka enggak akan berani," ucap Yusri.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved