Rampok Minimarket di Tamansari Diciduk
Selama Pandemi Covid-19, Rampok Minimarket Meningkat di Jakarta
dua pelaku atas inisial RH (23) otak komplotan dan MS (27) eksekutor tewas dihujam timah panas polisi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengakui selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan kasus perampokan minimarket di wilayah Polda Metro Jaya.
"Selama pandemi Covid-19 sudah 21 TKP spesialis minimarket. Memang agak tinggi dibanding dengan sebelum pandemi," kata Yusri melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020).
Dari 21 kasus itu, Yusri menyebut 19 diantaranya sudah berhasil diungkap.
Terbaru, dini hari tadi Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat membekuk kawanan perampok minimarket kelompok Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang telah beraksi empat kali dalam kurun waktu dua pekan.
Perlawanan hingga aksi penembakan sempat mewarnani proses penangkapan mereka.
Akibatnya, dua pelaku atas inisial RH (23) otak komplotan dan MS (27) eksekutor tewas dihujam timah panas polisi.
Sedangkan untuk pelaku SG (31) dan ZD (25) dilumpuhkan di bagian kaki. Hanya pelaku AH (25) yang masih mulus.
"Ini dua masih kita lakukan pendalaman termasuk juga ada kejahatan-kejahatan jalanan lainnya yang kita lakukan pengejaran," kata Yusri.
• Salat Jumat Pertama saat PSBB Transisi, Masjid Kantor Walkot Jakut Terapkan Protokol Cegah Covid-19
• Sempat di-Take Down, Video Lagu Kekeyi Keke Bukan Boneka Muncul Lagi: Kembali Trending 1 YouTube!
• Awal Nge-YouTube Baim Wong Sempat Tak Dianggap, Lihat Balasannya Setelah Kontennya Banyak Viral
Di satu sisi, Yusri meminta para pemilik minimarket untuk melengkapi tempat usahanya dengan memekerjakan petugas keamanan.
"Kalau ada securitynya sendiri saya yakin mereka akan takut dan segan. Minimal kalau ada banyak orang disana mereka enggak akan berani," ucap Yusri.