Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Viral Istri Ojek Online Positif Covid-19 Ditolak Puskesmas, Ini Penjelasan Pemkot Tangerang
Beredar video viral seorang pengemudi ojek online yang mengaku tidak mendapatkan pelayanan perawatan setelah istrinya divonis positif Covid-19.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Beredar video viral seorang pengemudi ojek online yang mengaku tidak mendapatkan pelayanan perawatan setelah istrinya divonis positif Covid-19.
Dari video berdurasi sekira empat menit itu ia mengaku mendapatkan penolakan dari Puskesmas Sukasari, Kota Tangerang.
Puskesmas Sukasari Kota Tangerang menjelaskan terkait beredarnya video viral tersebut.
Kepala Puskesmas Sukasari, Efi Handayani menjabarkan kronologis penanganan pasien Covid-19 tersebut yang kini tinggal di wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.
• Mulai Besok, Pengecekan Digital Dokumen Penerbangan Dilakukan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
"Pasien pindah dari tempat tinggalnya di daerah Solear, Kabupaten Tangerang karena ayahnya meninggal dengan status positif Covid," kata Efi kepada wartawan, Minggu (7/6/2020).
"Setelah pindah, pasien tersebut dan juga keluarganya dirapid test kemudian hasilnya reaktif," sambungnya.
• Aturan Lengkap Pengendara Ojek Online Bawa Penumpang: Pesanan Bisa Dibatalkan Jika Ada Hal Ini
Tapi pasien tersebut dimasukan ke dalam golongan Orang Tanpa Gejala (OTG) karena tidak menunjukan gejala Covid-19.
Kendati demikian, lanjut Efi, walau bukan warga Kota Tangerang, pihaknya tetap merawat pasien tersebut dalam standar pelayanan yang bisa dilakukan oleh Puskesmas.
"Kami sudah berikan obat kepada pasien secara berkala sejak tanggal 2 Mei 2020 selama 10 hari hingga 12 Mei 2020," aku Efi.
• Pandemi Covid-19, Volume Penerbangan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta Melonjak Puluhan Juta Kilogram
Efi menambahkan pihak Puskesmas Sukasari juga telah membantu pengurusan BPJS Kesehatan milik pasien agar kembali aktif.
Supaya dapat digunakan melalui surat yang dikirimkan ke Puskesmas Solear, Kabupaten Tangerang.
"Karena status BPJS-nya mati, kami kirim surat ke Puskesmas Solear agar dibantu prosesnya," pungkas Efi.