Dwi Sasono Tersandung Narkoba

Polres Metro Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Rehabilitasi Dwi Sasono

Aktor layar lebar Dwi Sasono telah menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
https://www.instagram.com/dwisasono/
Dwi Sasono 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aktor layar lebar Dwi Sasono telah menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Asesmen tersebut dilakukan Dwi sebagai syarat agar permohonan rehabilitasi dikabulkan.

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, hasil asesmen menunjukkan Dwi Sasono mengalami ketergantungan narkoba jenis ganja.

"Kami baru terima tadi dari BNNK Jakarta Selatan. Hasilnya secara medis DS ada ketergantungan menggunakan ganja," kata Vivick saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

"Setelah dilakukan asesmen, secara hukum DS tidak terlibat dalam jaringan narkotika hingga diputuskan DS bisa dilakukan pengobatan di RSKO," lanjut dia.

Tinggal di Muara Angke Pluit Jakarta Utara Sejak 1983, Patmono: Banjir Rob Terparah Ya Tahun Ini

Menurut Vivick, Dwi Sasono diberikan waktu menjalani rehabilitasi selama tiga hingga enam bulan.

Dwi Sasono ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Penangkapan sudah kita lakukan sejak tanggal 26 Mei 2020 jam 20.00," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers, Senin (1/6/2020).

Dari penangkapan ini, Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan barang bukti ganja seberat 16 gram.

Barang bukti tersebut tersimpan di dalam satu bungkusan kertas berwarna coklat.

"Yang bersangkutan dengan kooperatif menunjukkan barang bukti tersebut," ujar Yusri.

Polisi Tangkap Jambret di Jagakarsa yang Rampas Kalung Emas Bocah Perempuan 6 Tahun

Kepada polisi, Dwi Sasono mengaku rutin mengonsumsi narkoba jenis ganja selama satu bulan terakhir.

"Motif yang disampaikan adalah untuk mengisi kekosongan. Dia merasa bosan di rumah dengan situasi saat ini," ujar Yusri.

"Satu lagi, yang bersangkutan punya kendala susah tidur sehingga menggunakan narkoba jenis ganja," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved