Keluarga Bawa Paksa Pulang Jenazah Covid
Ada Aksi Jemput Paksa Jenazah PDP Covid-19, Wali Kota Bekasi: Rumah Sakit Segera Buat Laporan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyangkan aksi penjemputan paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit (RS) Mekar Sari.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyangkan aksi penjemputan paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit (RS) Mekar Sari, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Saya selaku Wali Kota Bekasi sangat menyesalkan atas perbuatan kejadian warga masyarakat yang memaksakan memulangkan jenazah," kata Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Covid, Stadion Patriot, Selasa, (9/6/2020).
Aksi penjemputan paksa jenazah PDP Covid-19 ini terjadi pada, Senin, (8/6) siang. Video sejumlah warga mendatangi rumah sakit-pun viral di media sosial.
"Saya sarankan rumah sakit segera melapor ke ARSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta), dari situ nanti lapor ke Pemerintah Daerah kemudian nanti dari Pemerintah Daerah lapor ke Kementerian," jelasnya.
• Potongan Kaki Manusia di Setu Pengarengan Kota Depok Diduga Dibuang dari Tol Cijago
Dia menambahkan, kasus penjemputan paksa pasien penanganan Covid-19 masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Pihaknya juga akan mengumpulkan bukti-bukti dan fakta lain mengapa insiden tersebut dapat terjadi.
"Pasien masuk di nyatakan pdp dan sudah meninggal. Tentunya kalau dia sudah meninggal, harus menggunakan protokol kesehatan yang ada," tegasnya.
• Kisah Penumpang KRL di Hari Pertama Kembali Kerja di Jakarta: Antri Jam 05.35, Naik Kereta Jam 06.42
Adapun sebelumnya, sebuah video aksi sejumlah warga mendatangi Rumah Sakit Mekar Sari, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi viral di medis sosial dan pesan singkat whatsapp.
Insiden tersebut diketahui terjadi pada, Senin, (8/6/2020) siang. Dalam rekaman video, sejumlah orang datang secara bergerombol dan menuju salah satu ruangan rumah sakit.
Selanjutnya, warga yang datang secara bergerombol itu terlihat membawa seorang jenazah pasien dari dalam rumah sakit.
Jenazah diduga merupakan salah satu pasien Covid-19 yang ditangani di Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi Timur.
Sekelompok orang atas permintaan keluarga memaksa agar pihak rumah sakit menyerahkan jenazah karena dianggap bukan positif terpapar virus corona.
• Harapan Sergio Farias Untuk Persija Jakarta saat Rayakan Ulang Tahun Bersama Keluarga di Brasil
"Jadi berdasarkan hasil rekam medis jantung dan paru pasien itu PDP (Pasien Dalam Pengawasan Covid-19), untuk positifnya saya belum tahu intinya pasien Covid-19," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna.