Virus Corona di Indonesia

Komisi Informasi Angkat Bicara Soal Data Kasus Covid-19 Tangsel yang Tidak Dipublikasi pada 9 Juni

Hilman mengatakan di Tangsel sudah ada Perwal nomor 13 tahun 2020 yang mengatur tentang keterbukaan informasi publik seputar Covid-19

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten, Hilman, angkat bicara terkait keterbukaan informasi mengenai Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, update data kasus Covid-19 harian di Tangsel mandek sampai Senin (8/6/2020) kemarin di https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/.

Sedangan data kasus pasa Selasa (9/6/2020) tidak ditampilkan.

Hilman mengatakan, setiap pemerintah kota dan kabupaten di Banten, termasuk pemerintah provinsi Banten, harus memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

"Terkait Covid-19 kami mendorong Provinsi Banten dan kabupaten kota di wilayahnya harus memberikan informasi kepada masyarakat dari segala sisinya. Iya termasuk update jumlah kasus setiap harinya," ujar Hilman saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (10/6/2020).

Hilman mengatakan di Tangsel sudah ada Perwal nomor 13 tahun 2020 yang mengatur tentang keterbukaan informasi publik seputar Covid-19.

"Iya sudah ada di Perwal. Gugus Tugas harus menjalani itu. Karena kan data kasus selalu bergerak hari ini berbeda dengan kemarin" ujarnya.

RS Mekar Sari Bekasi Enggan Beberkan Hasil Tes Pasien PDP Covid-19 yang Dijemput Paksa Keluarga

Setelah Isolasi di Hotel, Ratusan WNI ABK MS Island Princess Harus Isolasi Mandiri di Daerah Asal

Setiap tahun, Komisi Informasi membuat rapor berdasarkan sejumlah indikator untuk menilai kinerja keterbukaan informasi publik di Banten.

Tahun 2019, Tangsel memperoleh nilai tertinggi dan mendapatkan penghargaan.

Namun, Hilman mengaku akan memberikan sorotan lebih pada saat pandemi Covid-19 ini untuk rapor tahun 2020.

"Ya tentu kita akan perhatikan lebih, karena Covid-19 ini kan bukan hanya nasional, tapi sudah kasus dunia," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved