Kios Makanan di Taman Margasatwa Ragunan Akan Dibuka Bergantian, Pengunjung Dilarang Makan di Tempat
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsana mengatakan, kebijakan itu diambil guna meminimalisir potensi terjadinya kerumunan
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kios-kios makanan di Taman Margasatwa Ragunan akan dibuka secara bergantian ketika tempat wisata ini kembali beroperasi pada 20 Juni 2020.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsana mengatakan, kebijakan itu diambil guna meminimalisir potensi terjadinya kerumunan pengunjung.
"Kios makanan itu kita kurangi 50 persen, jadi bukanya secara bergantian dan di situ sudah diterapkan protokol kesehatan," kata Ketut saat ditemui di lokasi, Kamis (11/6/2020).
Selain itu, Ketut menegaskan pihaknya melarang pengunjung untuk makan di tempat.
"Penjualnya juga akan disosialisasikan tidak menyediakan layanan makan di tempat," ujar dia.
Pembukaan fase pertama Taman Margasatwa Ragunan akan dimulai pada 20 Juni hingga 28 Juni 2020.
Selama fase tersebut, pengunjung di Ragunan akan dibatasi setiap harinya.
"Jumlah pengunjung dibatasi maksimal 1.000 orang per hari pada Selasa hingga Minggu," tutur Ketut.
Jam operasional kunjungan juga dibatasi, yaitu pukul 08.00 hingga 13.00.
Sementara itu, lanjut Ketut, setiap Senin tetap diberlakukan sebagai hari libur satwa.
"Artinya tidak menerima kunjungan pada hari Senin," ujar dia.
Ia mengatakan, setiap pengunjung Ragunan wajib mematuhi protokol kesehatan.
Dalam hal ini, pengunjung akan dicek suhu tubuhnya, serta wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
"Pengunjung tidak dalam keadaan sakit. Pengunjung yang tidak menggunakan masker dilarang masuk ke area Taman Margasatwa Ragunan," ucap Ketut.