Virus Corona di Indonesia
Seorang Pedagang di Pasar Grogol Positif Covid-19
Kristi memastikan, kendati ada pedagang yang positif Covid-19, aktivitas perbelanjaan di Pasar Grogol tetap normal
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Seorang pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat positif Covid-19.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil swab test setelah Sudin Kesehatan Jakarta Barat menggelar rapid tes masal kepada para pedagang di pasar tersebut.
"Hasil swab positif satu orang," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Kristi memastikan, kendati ada pedagang yang positif Covid-19, aktivitas perbelanjaan di Pasar Grogol tetap normal.
Adapun pedagang tersebut saat ini diisolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan dari pihak puskesmas setempat.
"Yang positif tidak diperkenankan berdagang. Dia orang Tangerang, isolasi rumah karena tidak ada gejala dan dipantau oleh puskesmas setempat," ucap Kristi.
Kristi menuturkan, pihaknya tengah menjadwalkan kembali gelar rapid test masal kepada para pedagang di sejumlah pasar di Jakarta Barat.
"Ada rencana rapid test di beberapa pasar pekan depan. Jadwal pastinya masih disusun," tuturnya.
52 pedagang di Jakarta terkonfirmasi positif
Guna mencegah penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya telah melakukan pemeriksaan rapid test dan swab test PCR di 19 pasar.
Dari 19 pasar tersebut, pemeriksaan dilakukan terhadap 1.418 pedagang dengan hasil 52 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Total terpapar sebanyak 52 orang yang ditemukan di 6 pasar. Selebihnya yang 10 pasar masih menunggu hasil dan 3 pasar dinyatakan negatif dari pengecekan," ucap Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Kamis (11/6/2020).
Agar penyebaran Covid-19 tak semakin meluas, Arief menyebut, pihaknya telah melakukan beragam upaya pencegahan, seperti pemberian masker kepada para pedagang hingga penyemprotan disinfektan di pasar secara rutin.
"Kami juga melakukan pengetatan di pintu masuk, jadi mengurangi pintu masuk di pasar dan ada pengecekan suhu tubuh," ujarnya dalam diskusi virtual dengan wartawan Balai Kota.
• Kios Makanan di Taman Margasatwa Ragunan Akan Dibuka Bergantian, Pengunjung Dilarang Makan di Tempat
• Anies Baswedan Tinjau Persiapan Pembukaan Mal di Masa PSBB Transisi
Upaya pencegahan ini sendiri diakui Arief telah dilakukan pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak Maret lalu.
Tujuannya untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional.
Berikut daftar 19 pasar tersebut :
1. Pasar Lontar : 9 pedagang positif
2. Pasar Gondangdia
3. Pasar Petojo Enclek
4. Pasar Serdang : 14 pedagang positif
5. Pasar Rawasari : 14 pedagang positif
6. Pasar Tomang Barat
7. Pasar Slipi
8. Pasar Cijantung
9. Pasar Ciracas : 1 pedagang positif
10. Pasar Palmerah
11. Pasar Perumnas Klender : 20 pedagang positif
12. Pasar Pesanggrahan
13. Pasar Kebayoran Lama
14. Pasar Pondok Labu
15. Pasar Warung Buncit
16. Pasar Minggu
17. Pasar Lenteng Agung
18. Pasar Kelapa Gading
19. UPB Induk Kramat Jati : 3 pedagang positif