Viral di Media Sosial

Viral Surat Anggota DPRD Minta Loloskan Siswa PPDB, Kepsek Buka Suara: Banyak Juga yang Mengancam

Di media sosial viral sebuah surat rekomendasi dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Jawa Barat.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Kompas.com
Di media sosial viral sebuah surat rekomendasi dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Jawa Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial viral sebuah surat rekomendasi dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Jawa Barat.

Surat itu berisi permintaan agar salah satu siswa yang mengikuti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diterima di SMK Negeri 4 Bandung.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com surat yang dibuat pada 10 Juni 2020 tersebut berasal dari anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat bernama Dadang Supriatna.

TONTON JUGA

Adapun, Komisi V DPRD Jabar adalah komisi yanng mengurusi terkait masalah pendidikan.

Surat ditujukan kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Bandung, Asep Tapip Yani.

Ditemui Kompas.com Dadang Supriatna mengakui bahwa dirinya benar telah mengeluarkan surat rekomendasi tersebut.

Dia mengklaim hal tersebut merupakan permintaan dari warga Jawa Barat yang diwakilinya.

"Kan saya namanya anggota Dewan, ada warga yang mau minta untuk rekomendasi, ya saya bikin saja," kata Dadang saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).

Terkait surat rekomendasi tersebut, Asep Tapip Yani buka suara.

KD Cuma Diam saat Raul Lemos Memaki, Aurel Ungkap Perasaan ke Ibunya: Gimana Pun Dia yang Melahirkan

TONTON JUGA

Menurut Asep, permintaan serupa sering dia terima tiap tahun ajaran baru.

"Itu mah biasa, tiap tahun juga ada saja yang kirim surat rekomendasi atau telepon yang berusaha memasukkan ke sini (SMK Negeri 4 Bandung), " kata Asep Tapip Yani.

Asep bahkan sering mendapatkan teror dan ancaman agar menerima peserta didik baru di sekolah yang dipimpinnya.

"Banyak juga yang disertai dengan ancaman, kalau saya tidak melayani saya akan dipindahkan. Tapi kita sudah terbiasa," tutur Asep.

Meski demikian, Asep mengatakan, pihaknya tetap menerima surat atau telepon yang masuk dari pihak manapun.

Baim Wong Bahas Orang Minta Bantuan Nekat Mencegat di Jalan, Para Pengemudi Ojol Kesal: Kita Malu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved