Satu Keluarga Tewas Misterius
Peristiwa Berdarah di Balaraja, Suara Gagak dan Status WA Terakhir Nicky Sebelum Dibunuh Sang Ayah
Peristiwa pembunuhan satu keluarga di Balaraja, Kabupaten Tangerang masih menjadi perhatian masyarakat.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Suharno
Hasil otopsi puj menunjukan bahwa pelaku telah melakukan kekerasan terhadap anaknya.
Robby dengan sadis mencekik Nicky dan memasukan adiknya ke dalam tong yang berisi air.
"Untuk kejiwaan pelaku kami belum tahu," ucapnya.
Namun Ade menyebut bahwa pelaku kerap kali berperilaku kasar.
Sehingga membuat istrinya menjadi trauma dan pergi dari rumah itu.
Menurut Ade, Pelaku sifatnya tempramental.
"Sebelum kejadian, pelaku dan istrinya cek cok mulut," kata Ade.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan Robby merupakan pelaku tunggal pembunuh buah hatinya yang berakhir dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
"Berdasarkan fakta penyidikan seperti itu (pelaku tunggal) tidak ada lagi orang yang masuk ke rumah sebelum ditemukan tiga jenazah oleh saksi," jelas Ade di lokasi kejadian, Jumat (12/6/2020).

Robby sendiri mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruangan yang berisi limbah sampah plastik.
Fakta pelaku tunggal dikuatkan dengan hasil forensik yang menunjukan ada luka jeratan di leher Robby dan posisi menggantung saat ditemukan.
"Melakukan pembunuhan kedua anaknya dan bunuh diri dengan cara gantung diri berdasarkan fakta autopsi," sambung Ade.
Kendati demikian, Robby pun turut tewas mengenaskan dengan cara gantung diri di ruangan penuh limbah plastik di rumahnya.
"Dapat diduga Robby terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anak pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher NC (14)," terang Teguh kepada TribunJakarta.com.
Sebelum gantung diri, diketahui Robby terlebih dahulu mencabut nyawa anak pertamanya, NC (14) dengan mencekiknya menggunakan tali tambang.