Satu Keluarga Tewas Misterius
Peristiwa Berdarah di Balaraja, Suara Gagak dan Status WA Terakhir Nicky Sebelum Dibunuh Sang Ayah
Peristiwa pembunuhan satu keluarga di Balaraja, Kabupaten Tangerang masih menjadi perhatian masyarakat.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Suharno
Terlebih menjelang kejadian tersebut ada sesuatu yang janggal.
Yakni suara bunyi burung gagak.
"Ada suara burung juga, mitosnya kalau ada bunyi burung itu ada yang meninggal dunia. Sebelum kejadian, korban sempat main game online sama teman - teman juga," ungkapnya.
Rekan Korban Mengira Prank

Rekan sekolah Nicky sempat menganggap peristiwa pembunuhan itu prank atau ulah jahil.
Dua Anak Dibunuh oleh Ayahnya Dikira Prank oleh Teman Sekolahnya, Gita: Semua Nangis Begitu Tahu
"Enggak nyangka sih bisa begini, dikirain itu prank," ujar Reva (14) teman sekelas Nicky saat dijumpai Warta Kota di rumah duka, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/6/2020).
"Infonya sudah ramai di grup WhatsApp. Kita-kita ngiranya prank," ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh rekan sebaya korban yakni Gita (14).
Gita menyebut bahwa Nicky itu berkepribadian baik.
"Anaknya asyik, makanya kita nyangkanya prank. Eh ternyata dikasih kabar sama guru, kalau kejadian itu ternyata benar. Semua pada nangis, sedih," kata Gita.
Sosok Pelaku

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam mengungkap kepribadian pelaku bernama Robby.
Ia menjelaskan ada 4 saksi yang dimintai keterangan dalam kasus ini.
"Keempat saksi itu di antaranya tetangga dan iparnya," ujar Ade saat dijumpai Warta Kota di tempat kejadian perkara, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/6/2020).