Kurangi Kemacetan di New Normal, Wali Kota Tangerang Imbau Pekerja Naik Sepeda ke Kantor
Arief mengaku prihatin, di saat pandemi Covid-19 ini, suasana arus lalu lintas di sejumlah titik jalan protokol terlihat adanya kemacetan
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengimbau pekerja di wilayahnya, agar menggunakan sepeda saat berangkat kerja.
Namun, tentu saja harus menerapkan protokol kesehatan selama bersepeda.
"Kalau yang dekat, sudah ke kantor naik sepeda saja aman, sendirian juga sehat," ujar Arief melalui sambungan telefon, Senin (15/6/2020).
Menurutnya, selain dapat mengurangi polusi udara di Kota Tangerang, bersepeda secara rutin juga bisa menyehatkan tubuh meningkatkan imun.
Tapi, masyarakat harus tetap menggunakan masker, membawa hand sanitizer, mengenakan sarung tangan dan perlengkapan keamanan bersepeda.
Arief mengaku prihatin, di saat pandemi Covid-19 ini, suasana arus lalu lintas di sejumlah titik jalan protokol terlihat adanya kemacetan.
Hal ini disebabkan sudah banyaknya pengendara menjalani New Normal dengan harus masuk.
"Transportasi pribadi meningkat. Pasti, katanya macet sampai Kebon Jeruk kalau pagi," ucap Arief.
Untuk mengurangi kemacetan, sejak jauh hari Dinas Perhubungan Kota Tangerang sudah meminta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek jntuk menyediakan TransJakarta sampai Kota Tangerang.
• Wakil Wali Kota Bekasi Dukung Sosialisasi Penumpang KRL Gunakan Baju Lengan Panjang
• Sistem Ganjil Genap Mulai Diterapkan di Pasar Koja Baru: Begini Tata Caranya
• Tinjau Layanan Bus Gratis Bagi Penumpang KRL di Stasiun Bogor, Anies: Ini Untuk Keselamatan Pekerja
Selain dapat memperkecil penggunakan mobil pribadi, juga menjaga kapasitas KRL agar masih sesuai aturan yang diterapkan Menteri Perhubungan.
"Kita mendata dari kapasitas kereta itu baru 29 persen. Kemarin pada rapat vicon dengan gugus tugas terkait transportasi, saya mengusulkan jaringan TransJakarta ke wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten," pungkas Arief.