Jakarta Terapkan PSBB Transisi
Pengunjung dan Pemilik Tenant Gembira PGC Dibuka Kembali
Ayu (26) satu pengunjung Pusat Grosir Cililitan (PGC) mengaku tak keberatan meski antre melewati pemeriksaan suhu tubuh yang diberlakukan pengelola
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kelonggaran yang diberikan Pemprov DKI Jakarta bagi mal untuk kembali beroperasi mulai hari ini disambut baik pengunjung dan pemilik tenant.
Ayu (26) satu pengunjung Pusat Grosir Cililitan (PGC) mengaku tak keberatan meski antre melewati pemeriksaan suhu tubuh yang diberlakukan pengelola.
"Senang bisa belanja lagi, enggak sumpek, aktivitas normal. Kasihan kan tokonya kalau tutup terus enggak dapat duit," kata Ayu di PGC, Jakarta Timur, Senin (15/6/2020).
Selain ingin membeli baju, dia sengaja datang ke PGC karena sudah bosan selama pandemi berada di rumah sesuai imbauan pemerintah.
Meski khawatir tertular Covid-19, menurutnya kini kesadaran masyarakat mengikuti protokol kesehatan sudah lebih baik dibanding awal pandemi.
"Kita jaga kesehatan, pakai alat pelindung, tetap masker. Protokol kesehatan di PGC Ini juga sudah bagus, sudah oke lah," ujarnya.
• Kota Tangerang Resmi Kerucutkan PSBB ke Tingkat RW Menjadi PSBL, Begini Mekanismenya
• Gadis di Bawah Umur Diperkosa Empat Pemuda di Tangerang, Hingga Korban Meninggal Dunia
Senada dengan Ayu, Dinda (29) satu pegawai toko baju di PGC menyambut baik dibukanya mal karena sejak bulan April 2020 tak berjulan.
Dia pun mendukung protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah guna mencegah penularan Covid-19 meluas agar toko tak lagi ditutup.
Termasuk pembatasan jam operasional dari yang sebelum pandemi pukul 10.00-21.00 WIB, kini jadi pukul 11.00-20.00 WIB dan jumlah pengunjung, yakni 50 dari kapasitas normal.
"Tinggal diperketat lagi, pengunjung yang datang lebih diperhatiin lagi. Sebisa mungkin kita patuhi karena memang itu udah peraturan dari pemerintah," tutur Ayu.