Pesawat TNI AU Jatuh: Terbakar di Udara, Pilot Bisa Jalan ke Ambulans, Ini Kesaksian Warga

Pilotjatuh sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat, kursi pelontarnya jatuh menimpa rumah warga sekitar 250 meter dari lokasi pesawat jatuh

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Tangkapan layar di KOMPAS TV
Bidik layar video amatir jatuhnya pesawat tempur TNI AU. Pesawat diketahui sebagai BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209 

TRIBUNJAKARTA.COM, PEKAN BARU- Lettu Pnb Apriyanto Ismail berhasil meloloskan diri dari pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209.

Pesawat yang dia kemudikan itu kecelakaan dan jatuh di Kampar, Riau, pada Senin (15/6/2020) pagi.

Lokasi itu setidaknya berjarak 5 Km dari Landasan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru. Warga awalnya menduga itu adalah latihan terjun payung. Simak selengkapnya:

1. Pilot selamat

Kabar mengenai keselamatan pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Menurut Fajar, pilot selamat setelah melontarkan diri dari pesawat menggunakan pelontar kursi (ejection seat).

"Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar, dalam keterangan tertulis yang disampaikan TNI AU pada Senin pagi.

2. Jatuh di rumah kosong

Warga dan wartawan dilarang masuk ke lokasi pesawat tempur TNI jatuh di Kampar, Riau, Senin (15/6/2020). (KOMPAS.com/ IDON TANJUNG)
Warga dan wartawan dilarang masuk ke lokasi pesawat tempur TNI jatuh di Kampar, Riau, Senin (15/6/2020). (KOMPAS.com/ IDON TANJUNG) ()

Pesawat tempur tersebut jatuh di kawasan permukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.

Berdasarkan kesaksian warga, pesawat tempur itu jatuh sekitar pukul 07.30 WIB - 08.30 WIB.

Salah seorang warga mengatakan pesawat itu jatuh di rumah warga yang bernama Markun.

Saksi tersebut berjarak 30 meter dari lokasi kejadian.

"Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah," ujar saksi warga yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Saksi warga juga mendengar bunyi ledakan keras saat kejadian. Kemudian, seorang berbaju seperti pilot melayang di udara dengan parasut.

"Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh," kata warga.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Kubang Jaya, Tarmizi saat dihubungi kompas.com membenarkan insiden tersebut.

"Iya benar pesawat. Pesawat tempur ini (yang jatuh). Pilotnya selamat," kata Tarmizi melalui sambungan telepon, Senin.

Dia mengaku mendapat informasi pesawat itu jatuh sekitar 07.30 WIB. Lokasinya persis di belakang SMPN 01 Siak Hulu.

"Jatuhnya di pemukiman penduduk dan saya sekarang lagi di lokasi," pungkas Tarmizi.

3. Warga sempat tolong pilot

Pilotnya jatuh sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat, sedangkan kursi pelontarnya jatuh menimpa rumah warga sekitar 250 meter dari lokasi pesawat jatuh.

"Pilotnya tadi jatuh di semak sempat dibantu warga, wajahnya terlihat ada memar, tapi masih bisa jalan masuk ke ambulans tadi," ujar Reni, seorang warga setempat yang melihat pilot tersebut jatuh.

Pilot tersebut jatuh bersama parasutnya di semak belukar, warga yang melihat pilot langsung memberikan pertolongan.

"Tadi nggak sempat lama, sudah tiba ambulans dan pasukan TNI untuk mengamankan lokasi," lanjut Reni.

Pesawat milik TNI AU menimpa rumah warga yang sedang dalam kondisi kosong.

4. Jenis pesawat

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto, kecelakaan pesawat itu terjadi di dekat runway 36 Landasan Udara Roesmin Nurjadin ( RSN ) Pekanbaru.

TNI AU mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan kapasitas kursi tunggal.

"Pada hari ini, Senin (15/6/2020) pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAe Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209," ujar Fajar.

Pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail.

Di Lanud RSN Pekanbaru ada tiga Skuadron, masing-masing Skuadron 12, Skuadron 16 dan Skuadron Teknik 045.

"Pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," kata dia.

5. Pesawat meledak di udara

Seorang warga sekitar bernama Dedi Sukisman menjadi salah satu saksi mata yang menyaksikan pesawat jatuh.

Menurut Dedi, awalnya dia sedang bekerja dengan warga lainnya.

"Tempat kami memang jadi lokasi lintasan pesawat, sudah biasa. Makanya kalau ada suara pesawat lewat, kami tidak selalu melihat ke atas karena sudah biasa," kata Dedi saat diwawancarai KompasTV, Senin.

Menurut Dedi, dia dan warga setempat langsung melihat ke atas saat terkejut mendengar suara ledakan.

Ledakan tersebut terjadi saat pesawat masih berada di udara.

"Kami melihat ada yang tercampak dari badan pesawat," kata Dedi.

8 PSK Diamankan Polisi Saat di Cikarang

Masuk Tahap ke-4, PSBB di Kota Tangerang Diperpanjang Selama 2 Pekan

Curhat Baim Wong Soal Buku yang Mengubah Hidupnya, Aa Gym Minta Suami Paula Siapkan Kafan & Nisan

Bahkan, menurut Dedi, api sudah terlihat di badan pesawat sebelum jatuh di salah satu rumah warga.

Menurut dia, pesawat tersebut saat itu sudah terbang rendah. Tak berapa lama kemudian, pesawat jatuh menimpa rumah warga.

"Jadi sebelum pesawat jatuh, kami melihat sudah berapi pesawat itu," kata Dedi.

(Kompas.com/Tribun Pekanbaru)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved