Jakarta Terapkan PSBB Transisi
300 Karyawan Pengelola Mal Gandaria City Sudah Jalani Rapid Test, Seluruhnya Negatif
Pengeola Mal Gandaria City telah melakukan rapid test Covid-19 terhadap seluruh karyawan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Mal Gandaria City kembali beroperasi di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi sejak Senin (15/6/2020).
Pantauan TribunJakarta.com, Selasa (16/6/2020), mal yang berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini menerapkan sistem scan barcode di setiap pintu masuk.
Promotion & Event Gandaria City, Lukas Kotambunan, mengatakan sistem barcode tersebut diterapkan guna memonitor jumlah pengunjung.
"Sesuai dengan instruksi pemerintah, kita harus bisa memonitor kapasitas dari mal karena hanya boleh 50 persen," kata Lukas saat ditemui di lokasi.
Sebelum melakukan scan barcode, pengunjung mal harus mengunduh aplikasi QR & Barcode Scanner.
"Pengunjung tidak perlu menulis data diri dan lain-lain. Setelah itu tinggal scan barcode, caranya mudah banget," ujar Lukas.
Ia menjelaskan, dalam kondisi normal mal Gandaria City memiliki kapasitas mencapai 50 ribuan pengunjung.
"Karena dibatasi 50 persen, hitungan kami menjadi sekitar 28 ribu pengunjung," terang dia.
Pengelola Gandaria City juga menerapkan aturan ketat terkait protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak. Pihak mal juga membuat penanda antara jalur masuk dan keluar pengunjung.
