Lurah Jelaskan Makam Keluarga di Dalam Gang di Jakarta Timur, Kasus Lainnya di Bawah Lantai Rumah

Penyebabnya, makam-makam tersebut terletak persis di pingging jalan gang. Ternyata, tempat itu dulunya adalah makam keluarga.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Kuburan yang ada di tengah gang di Jakarta Timur 

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG- Lima makam yang berada di Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur menjadi viral di media sosial.

Penyebabnya, makam-makam tersebut terletak persis di pinggir jalan gang. Ternyata, tempat itu dulunya adalah makam keluarga.

Seiring waktu, karena semakin banyaknya manusia, posisi makam itu kemudian sebagaimana yang viral di media sosial.

Lurah Pisangan Timur M Iqbal mengaku akan berkoordinasi dengan keluarga pemilik makam tersebut apakah bersedia dipindahkan. Simak selanjutnya:

1. Rencananya akan dipindahkkan

Lurah Pisangan Timur M Iqbal mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu meminta izin pihak keluarga untuk memindahkan makam tersebut.

"Nanti saya juga coba ke keluarga makam tersebut. Mau tidak untuk dipindah," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Iqbal menambahkan bahwa pemindahan makam-makam tersebut agar warga setempat lebih nyaman beraktivitas dan kondisi jalan lingkungan terlihat lebih rapi.

"Iya kita cari solusi untuk dipindahkan (makam)," ujar Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, foto sejumlah makam tersebut viral di media sosial.

Dalam foto yang diunggah akun Twitter @ardibhironx pada 13 Juni 2020, terlihat dua makam berada di sisi jalan kecil pada sebuah gang yang dipadati rumah penduduk.

Makam yang dibuat berbahan dasar semen dan bata itu berada tepat di depan rumah warga. Makam tersebut merupakan makam keluarga yang diketahui jumlahnnya sekitar lima makam.

2. Klaim warga tidak yang komplain

M Iqbal mengatakan bahwa selama ini pihaknya tidak pernah menerima keluhan dari warga terkait keberadaan makam di tengah gang tersebut.
Warga dinilai nyaman dan tidak mempermasalahkan keberadaan makam tersebut.

Makam tersebut keberadannya memang berada di permukiman padat penduduk.

"Sejauh ini tidak ada komplain dari warga," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

3. Asal usul makam

Sejumlah makam terletak di pinggir jalan gang di wilayah RT 03, RW 04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. (Twitter @ardibhironx)
Sejumlah makam terletak di pinggir jalan gang di wilayah RT 03, RW 04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. (Twitter @ardibhironx) ()

Foto sejumlah makam di wilayah RT 03, RW 04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, viral di media sosial karena posisi makam yang terletak di pinggir jalan gang.

Lurah Pisangan Timur M Iqbal mengatakan, kuburan yang berjumlah sekitar lima makam tersebut merupakan permakaman keluarga.

"Kuburan keluarga hanya ada kurang lebih lima kuburan," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Mengapa posisi makam bisa berada di jalanan gang kawasan padat penduduk?

Iqbal menjelaskan, dahulu makam keluarga itu berada dalam suatu area pekarangan.

Lalu, seiringin berjalannya waktu, kawasan Pisangan Timur semakin berkembang dan banyak bangunan rumah hingga infrastruktur jalan lingkungan dibangun.

Dampaknya, area makam keluarga tersebut kondisinya seperti saat ini.

"Tadinya kuburan tersebut di pekarangan tapi keluarga membolehkan dipakai untuk jalan," ujar Iqbal.

Kuburan di dalam rumah

Pada kasus lain, keluarga Marianne Christiansen dan suaminya yang tinggal di sebuah rumah tua di daerah Bodo Swedia begitu terkejut saat renovasi rumah.

Melansir dari Intisari ( grup TribunJatim.com), pasangan tersebut baru-baru ini menemukan sesuatu yang mengejutkan di bawah rumahnya.

Menurut Forbes pada Rabu (27/5/2020), kisahnya berawal ketika pasangan ini memutuskan merenovasi rumahnya.

Kemudian, salah satu hal yang dilakukan adalah membongkar lantai dengan niat untu memasang insulasi.

Namun, begitu lantai rumahnya dibongkar mereka menemukan beberapa batuan, karena penasaran mereka terus menggalinya dan melihat sesuatu yang berkilauan.

Awalnya mereka menduga hanya hal-hal biasa yang terkubur di bawah rumah mereka.

Salah satu benda yang ditemukan adalah roda kecil seperti roda mainan.

Tetapi begitu mereka menelusuri sejarah rumah tersebut, konon rumah itu usianya sudah sangat tua.
Lantai rumah itu tidak pernah dibongkar sejak tahun 1914.

Penemuan itu tentu hanyalah item kecil, lain karena ternyata benda itu ternyata adalah manik-manik kaca.

Kemudian, mereka juga menemukan hal yang lebih mengejutkan daripada benda kecil itu.

Pasangan itu juga menemukan kapak besi besar dan beberapa benda besi lainnya.

Karena penemuan itu, mereka menghubungi otoritas country Nordland yang bertanggung jawab dengan warisan budaya.

Para ahli dari museum Tromso mengunjungi rumah itu pada keesokan harinya.

Menurut hukum Norwegia, monumen budaya apapun yang menunjukkan jejak aktivitas manusia sebelum 1537 secara otomatis dilindungi.

Kemudian, para arkeolog memulai penggalian penuh atas penemuan itu, mereka meyakini bahwa temuan itu adalah kuburan Viking yang usianya 1.000 tahun lebih.

Ini adalah penemuan pertama yang ditemukan di bawah tanah sebuah rumah.

Arkeolog Martinus mengatakan bahwa barang-barang besi itu kemungkinan berasal dari Zaman Viking.

"Kami menganggap itu berasal dari abad ke-9 mungkin kuburan Zaman Viking, kini arkeolog sedang menyelidiki hal ini," katanya.

"Kini temuan itu semua sedang dibawa ke Universitas Tromso untuk studi lebih lanjut," tambahnya, dikutip TribunJatim.com.

Persija Official Store Dibuka Lagi Untuk Umum, Manajemen Klub Belum Pikirkan Waktu Grand Launching

Asmirandah Umumkan Kehamilan, Ini Daftar Artis yang Menunggu Bertahun-tahun Agar Hamil

Polsek Duren Sawit Tempatkan Personel di Pasar Awasi Penerapan Protokol Kesehatan

Penemuan ini hampir pasti membuka tabir negara Norwegia, dikatakan banyak penemuan akeologis serupa ditemukan.

Sementara itu banyak potongan papan permainan Viking Age ditemukan di Lindisfarne di lepas pantai Inggris timur laut, di mana satu-satunya serangan Viking pernah terjadi.

Gletser yang mencair di Pegunungan Norwegia juga mengungkapkan sepenuhanya lintasan gunung Lendbreen, rute perdagangan penting dari Zaman Romawi hingga akhir abad pertengahan.

Potongan pakaian, kereta luncur, dan garis piringan hitam yang menandai jejak antara artefak lain juga ditemukan. (Kompas.com/Tribun Jatim)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved