DPRD Jakarya Dorong Dharma Jaya Kembangkan Produk Pangan Dari Hasil Laut: Cumi hingga Kepiting

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, mendorong Perumda Dharma Jaya untuk memperluas lini usahanya

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
AFNI BICARA DHARMA JAYA - Anggota DPRD Provinsi Jakarta Nur Afni Sajim dalam acara Balkoters Talk di Bengkel Jurnalis Koordinatoriat Wartawan Balaikota-DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/10/2025). Ia mendorong Dharma Jaya Kembangkan produk pangan hasil laut seperti udang, kepiting dan cumi. 

JAKARTA – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, mendorong Perumda Dharma Jaya untuk memperluas lini usahanya di sektor pangan dari hasil laut.

Menurutnya, perusahaan milik daerah itu tidak seharusnya hanya berfokus pada tiga komoditas utama, yakni daging sapi, ikan, dan ayam, tetapi juga bisa mengembangkan produk hewan laut.

Hal itu disampaikan Afni dalam acara Balkoters Talk di Bengkel Jurnalis Koordinatoriat Wartawan Balaikota-DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/10/2025).

“Untuk menambah core business Dharma Jaya. Karena bersifat hewani, jangan tiga item saja. Bisa kepiting, udang, atau cumi,” ujar Afni.

Ia menilai, ekspansi usaha ini penting agar Dharma Jaya semakin kuat sebagai BUMD strategis yang berperan menjaga ketahanan pangan di Jakarta.

“Dharma Jaya bisa expand ke sana, ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyambut baik usulan tersebut. 

Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus mengembangkan produk turunan daging sebagai bagian dari inovasi perusahaan.

“Untuk pengelolaan daging, insyaallah sebentar lagi kita akan bikin produk-produk turunan seperti bakso dan sosis. Kita juga sedang mempelajari nugget,” kata Raditya.

Berdasarkan riset internal Dharma Jaya, tren pasar menunjukkan produk nugget ayam lebih diminati oleh anak-anak dibanding nugget daging sapi.

Meski begitu, Raditya menegaskan bahwa Dharma Jaya akan terus melakukan kajian agar inovasi produk yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.

"Saat ini produk protein hewani kita ada seperti Djawara Fish, lalu kami juga menjual ikan bandeng," jelasnya. 

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved