Pembatalan Ibadah Haji 2020
Pria 90 Tahun di Tangerang Nabung 8 Tahun Gagal ke Tanah Suci 4 Kali: Sudah Syukuran Potong Kambing
Raut wajah kekecewaan terpasang. Dirinya mengungkapkan penyebab gagalnya berangkat dalam mengikuti ibadah haji ini.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
"Saya dapat info dari anak saya. Kalau tahun ini tidak ada ibadah haji," imbuhnya.
Padahal Narfasan telah terdaftar untuk berangkat ke Arab Saudi di tahun 2020.
Dia tercatat sebagai jemaah tertua dalam keberangkatan haji di wilayah Tangerang.
"Saya sudah bikin paspor. Sudah ikut bimbingan haji juga. Malah kemarin syukuran potong kambing mau berangkat haji. Tapi gagal," tutur Narfasan tampak murung.
Narfasan berharap agar permasalahan ini dapat segera teratasi. Dan dirinya bisa berangkat ke tanah suci.
"Kalau pandemi sudah enggak ada, ya saya tetap mau ikut ibadah haji. Soalnya umur juga kan sudah tua, semoga diprioritaskan untuk berangkat," bilangnya.
Petani
Narfasan kesehariannya hidup sebagai petani.
Namun di usianya yang sudah senja, ia lebih sering berada di rumah.
"Saya petani padi, sudah enggak boleh bertani lagi sama anak - anak karena sudah tua. Tapi kalau iseng - iseng ya mendingan main ke sawah," bebernya.
Lelaki berumur 90 tahun ini mempunyai 6 anak. Dan dianugrahi 7 cucu.
Dia tinggal bersama anak dan cucunya di rumah. Istrinya bernama Saenin (75) kerap menemaninya.
Rumahnya tampak sederhana. Selain bertani, anak Narfasan juga berjualan kecil - kecilan.
Anak pertamanya bernama Nursani (41) dagang sembako di rumahnya itu. Nursani ini lah yang mengongkosi Narfasan untuk berangkat ibadah haji.
"Saya ikut ibadah haji dibayarin anak. Anak saya nabung dari tahun 2013. Nabung sudah 8 tahun untuk berangkatin saya ikut ibadah haji," terang Narfasan.