Update Penangkapan Buronan FBI

Bongkar Keseharian Buronan FBI Russ Albert Medlin, Ketua RT: Setiap Hari Ada Keluar Masuk Perempuan

Russ Albert Medlin saban hari selalu kedatangan tamu ABG cewek. Merekalah PSK di bawah umur. Keseharian buronan FBI itu diungkap pembantunya.

Kolase TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kediaman yang disewa buronan FBI, Russ Albert Medlin di Jalan Brawijaya VIII/N, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020). Polisi menangkap Medlin pada Minggu (14/6/2020) malam. (Inset) Medlin saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020), dalam kasus prostitusi anak. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sekonyong-konyong Widyo Utomo masih bertanya-tanya, siapa orang yang berani melompati pagar rumah salah satu warganya.

Ia belum bisa mencerna kenapa ada keramaian di rumah No 6, Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020) malam, padahal masih pandemi Covid-19.

Setelah mengecek informasi ke lokasi seperti disampaikan petugas keamanan kompleks, Widyo baru mendapatkan jawabannya.

Ketua RT 02/RW 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, ini meyakini Russ Albert Medlin sedang dalam masalah besar setelah banyak polisi di depan rumah yang disewanya pada Minggu malam.

"Warga was-was, mengira ada penggerebekan narkoba atau perampokan," cerita Widyo saat TribunJakarta.com bertamu ke rumahnya pada Rabu (17/6/2020) siang.

Kabar Terbaru Mulut Oknum 2 PNS Berbusa, Ditemukan Tanpa Celana, Hingga Pingsan di Mobil

Jam delapan malam itu Medlin memilih bertahan di dalam dan melarang pembantunya membukakan gerbang setinggi 1,5 meter untuk polisi.

"Alasan polisi lompat pagar, karena orang asing ini enggak mau buka pagar. Makanya langsung lompat terus digerebek," sambung Widyo.

Buronan FBI, Russ Medlin (baju oranye), diapit polisi, dihadirkan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020). Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020).
Buronan FBI, Russ Medlin (baju oranye), diapit polisi, dihadirkan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020). Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020). (Warta Kota/Budi Sam Lau Malau)

Tiga Cewek ABG Tertunduk 

Sekira 45 menit polisi menggeruduk rumah mewah tersebut, Widyo diminta masuk ke dalam dan menyaksikan kedua tangan Medlin sudah terborgol.

Mata Widyo tertuju kepada tiga perempuan ABG yang hanya diam terduduk tanpa mengucap apa-apa.

"Mereka masih di bawah umur, cuma diam saja duduk di bangku," sambung Widyo.

Dari keterangan polisi, Widyo dan warga sekitar perumahan elite ini baru paham penangkapan pria berbadan tambun dan berkepala plontos itu terkait prostitusi anak di bawah umur.

Ketiga perempuan ABG yang dilihatnya saat penggerebakan malam itu adalah PSK anak di bawah umur yang disewa untuk melayani nafsu Medlin.

Ketua RT di Kota Bambu Utara Palmerah Tewas Ditusuk Seorang Warganya: Sebel Liat Mukanya

Menurut Widyo, rumah mewah yang halamannya rimbun oleh pohon kamboja berdaun merah bukan disewa Medlin, tapi atas nama orang lain.

Penggerebakan malam itu semakin menguatkan dugaan Widyo dan warga sekitar, bahwa ABG tamu-tamu Medlin selama ini kebanyakan PSK anak-anak di bawah umur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved