Mahasiswa Bunuh Terapis Wanita, Bayar Ongkos Pijat Pakai Uang SPP Hingga Berencana Bakar Mayat

Yusron mengaku nekat menghabisi nyawa M lantaran panik saat korban berteriak minta tolong.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
surabaya.tribunnews.com/firman rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Misteri pembunuhan terapis wanita di Surabaya menemui titik terang.

Pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polrestabes Surabaya kurang dari 24 jam.

Dia adalah Yusron Firlangga yang telah membunuh Oktavia Widyawati alias Monik menggunakan pisau lipat.

Kronologi pembunuhan

Yusron mengaku nekat menghabisi nyawa M lantaran panik saat korban berteriak minta tolong.

Percekcokan terjadi setelah Yusron merasa dibohongi oleh korban yang merupakan terapis pijat.

"Saya bayar pijatnya Rp 900 ribu. Kemudian dia (korban) menawarkan layanan plus-plus.

Setelah itu saya gituin saja (tidak bersetubuh) tapi minta tambahan uang 300 ribu, saya tidak mau," akunya.

Karena terjadi perselisihan itu, korban kemudian dibekap tersangka.

Alih-alih diam, korban malah berteriak hebat dan membuat tersangka panik.

"Saya panik.

Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu.

Saya takut kegrebek warga kalau dia (korban) teriak terus," kata Yusron.

Berencana bakar mayat dalam kardus

Alhasil, korban dihabisi pelaku sekitar pukul 23.00 WIB setelah sempat terjadi cekcok.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved