Jakarta Terapkan PSBB Transisi
Pemprov DKI Larang Warga yang Tidak Sehat Beraktivitas di Kawasan HBKB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan masyarakat yang sedang sakit dilarang ikut kegiatan HBKB di sepanjang Jalan Sudirman
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan memastikan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) mulai Minggu (21/6/2020).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan masyarakat yang sedang sakit dilarang ikut kegiatan HBKB di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kepada warga tidak sehat, merasa demam dan flu tidak olahraga di HBKB," kata Syafrin, di wilayah fX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020).
Sebab, menurut Syafrin, hal ini wajib dipatuhi lantaran untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
"Semuanya dapat terus menjaga dan tidak terjadi penyebaran Covid-19, HBKB akan diaktivasi hari minggu besok," ujar Syafrin.
Syafrin menegaskan, acara HBKB atau CFD ini dikhususkan untuk masyarakat yang hendak berolahraga.
Para pedagang makanan dan minuman serta pelaku usaha lainnya dilarang berjualan di acara tersebut.
"Pedagang kaki lima tidak diperbolehkan, HBKB untuk berolahraga dengan menerapkan prinsip protokol kesehatan," tegas Syafrin.
"Jadi, HBKB akan diaktivasi hari Minggu besok, tentu ini jadi uji coba di masa transisi dan kami akan lakukan evaluasi," sambungnya.
Pemprov DKI Jakarta telah meniadakan CFD sejak 15 Maret 2020 guna mencegah penularan virus corona Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menjelaskan ihwal kegiatan car free day (CFD) yang belum diizinkan beroperasi sepenuhnya.
Menurut Anies, kegiatan CFD atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) ini akan dilakukan secara bertahap.
"Dilakukan secara bertahap. HBKB belum dilakukan sepenuhnya, tapi disediakan jalur khusus untuk sepeda dan pejalan kaki tetap menggunakan trotoar," kata Anies, di sekitaran Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
"Minggu depan secara bertahap, kami akan mengkhususkan sepeda dan pejalan kaki," sambungnya.
Digelar kembali 21 Juni 2020
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan memastikan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) diselenggarakan mulai Minggu (21/6/2020).
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin juga diselenggarakan pada hari yang sama.
"Hari Minggu (21 Juni 2020) ada HBKB," kata Syafrin, di kawasan FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020).
Syafrin menegaskan, acara HBKB atau CFD ini dikhususkan untuk masyarakat yang hendak berolahraga.
Para pedagang makanan dan minuman serta pelaku usaha lainnya dilarang berjualan di acara tersebut.
"Pedagang kaki lima tidak diperbolehkan, HBKB untuk berolahraga dengan menerapkan prinsip protokol kesehatan," tegas Syafrin.
• Ada Restoran di Mal Belum Terapkan Physical Distancing, Pemprov DKI Sebut Bukan Pelanggaran Serius
• 14 Pedagang Pasar Kebayoran Lama yang Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
• Sempat Tak Mau Gabung Persija, Candaan M Ilham ke Ramdani Lestaluhu Jadi Nyata
"Jadi, HBKB akan diaktivasi hari Minggu besok, tentu ini jadi uji coba di masa transisi dan kami akan lakukan evaluasi," sambungnya.
Pemprov DKI Jakarta telah meniadakan CFD sejak 15 Maret 2020 guna mencegah penularan virus corona Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menjelaskan ihwal kegiatan Car Free Day (CFD) yang belum diizinkan beroperasi sepenuhnya.
Menurut Anies, kegiatan CFD atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) ini akan dilakukan secara bertahap.
"Dilakukan secara bertahap. HBKB belum dilakukan sepenuhnya, tapi disediakan jalur khusus untuk sepeda dan pejalan kaki tetap menggunakan trotoar," kata Anies, di sekitaran Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
"Minggu depan secara bertahap, kami akan mengkhususkan sepeda dan pejalan kaki," sambungnya.