Timnas

Hubungan PSSI dengan Shin Tae-yong Memanas: Ancam Pecat dan Peluang Indra Sjafri Jadi Pelatih

PSSI menebarkan ancaman bahwa tidak akan segan memecat pelatih asal Korea Selatan itu jika tidak datang

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Tribunnews/Jeprima
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM- PSSI memberi peringkatan keras kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

PSSI menebarkan ancaman bahwa tidak akan segan memecat pelatih asal Korea Selatan itu jika tidak datang pekan depan.

Beberapa hari lalu, Shin Tae-yong mengkritik PSSI karena dinilai tidak lagi memiliki visi sama seperti di awal kontrak. Simak selengkapnya:

1. Shin Tae-yong Harus Ikuti Perintah PSSI, Bukan Sebaliknya

Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, menegaskan Shin Tae-yong harus mengikuti peraturan ataupun perintah yang sudah dibuat PSSI.

Hal tersebut dikarenakan PSSI yang memberikan kontrak kerja kepada Shin Tae-yong untuk menjadi manajer dan pelatih timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menginginkan timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan pada Juli 2020.

Keinginan tersebut dilatarbelakangi Covid-19 yang juga belum melandai di Indonesia.

Selain itu, jika menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan, timnas U-19 Indonesia bisa melakukan laga uji coba dengan tim-tim berkualitas di sana.

"Prinsipnya begini, kalau dalam kontrak, PSSI adalah pemberi kerja."

"Jadi sebenarnya sebagai profesional siapa pun termasuk Shin Tae-yong harus mengikuti kehendak atau perintah dari pemberi kerja dengan memberikan pelayanan berupa kecakapan teknisnya dalam melatih."

"Jadi soal waktu dan tempat latihan itu metode sebenarnya ranah PSSI," ucap Syarif Bastaman.

Syarif Bastaman menambahkan, kenapa PSSI ingin sekali menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada Juli mendatang karena pihaknya sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat.

PSSI juga tidak akan bermain-main mempersiapkan timnas U-19 Indonesia karena Piala Dunia U-20 2021 sudah menunggu tahun depan.

"Itu pertaruhan bangsa dan negara yang ada di pundak PSSI."

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved