Timnas

Kisruh Jajaran Tim Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri Ungkap Permasalahan dengan Shin Tae-yong

Pernyataan yang dibuat Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan membuat Indra Sjafri kaget dan geram mendengarnya.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri saat ditemui di Stadion Pajajaran, Bogor, Rabu (2/10/2019). 

Seperti diketahui, di hari tersebut putri sulung Rahmad Darmawan, Febia Aldina Darmawan menikah dengan pemain PS Tira Persikabo, Herwin Tri Saputra, di Gedung Menara 165, Jakarta Selatan.

Indra sempat menunggu Shin Tae-yong menyelesaikan proses imigrasi. Tapi karena Shin tak kunjung keluar, Indra meminta izin kepada dua staf timnas untuk pergi menghadiri proses resepsi anak dari Rahmad Darmawan.

“Bagi orang dengan adat ketimuran seperti kita, datang ke acara seperti ini sangat penting sebagai bagian menghormati undangan dari kolega atau sahabat yang sudah dianggap sebagai kerabat,” ungkapnya.

Namun, ketika tim pelatih Timnas Indonesia melakukan rapat evaluasi pada 3 Februari 2020, Shin Tae-yong marah besar dengan tindakan Indra Sjafri yang pulang lebih awal.

Tak berselang lama, Indra Sjafri langsung meminta maaf kepada Shin Tae-yong atas tindakan yang dilakukannya.

“Saya langsung meminta maaf kepada Shin atas kejadian itu, yang diterjemahkan oleh Yoo Jae Hoon, mantan kiper Persipura yang menjadi salah satu ahli bahasanya,” kata Indra.

Tak terima dengan perilakunya tersebut, Shin Tae-yong langsung mengusir Indra Sjafri dari ruangan rapat serta tidak dimasukan ke dalam jajaran tim pelatih Timnas Indonesia senior.

“Shin minta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana,” kata Indra Sjafri.

“Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu."

Lebih lanjut, Indra mengatakan, penjelasan yang idbuatnya ini merupakan klarifikasi atas tuduhan jelek yang dibuat manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

“Kita harus tegaskan bagaimana duduk perkara sebenarnya. Agar publik tahu lengkap dan tidak sepotong-potong. Ini juga soal harga diri bangsa kita diperlakukan seperti ini,” tuturnya.

Sebelum Shin Tae-yong membuka cerita tersebut ke media Korea Selatan, Indra Sjafri sangat mendukung seluruh keputusan yang dibuatnya tersebut.

Namun, ucapan yang diceritakan pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu dinilai tidak benar dan banyak kebohongan.

“Saya sampaikan bahwa 100 persen saya mendukung pekerjaannya di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin saat program virtual training, Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved