Shin Tae-yong Singgung Bahagiakan Orang Indonesia, PSSI Beri Ultimatum
Shin merasakan bahwa setelah melatih selama 6 bulan, ada perbedaan visi dan misi dari PSSI yang dirancang sejak awal
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Keinginan tersebut dilatarbelakangi Covid-19 yang juga belum melandai di Indonesia.
Selain itu, jika menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan, timnas U-19 Indonesia bisa melakukan laga uji coba dengan tim-tim berkualitas di sana.
Namun begitu, PSSI sepertinya tidak mengabulkan permintaan Shin Tae-yong.
PSSI ingin Shin Tae-yong datang ke Indonesia dan menggelar pemusatan latihan di Jakarta.
Alasannya karena Shin Tae-yong juga harus fokus ke persiapan timnas Indonesia senior yang akan bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022 serta Piala AFF 2020.
"Prinsipnya begini, kalau dalam kontrak, PSSI adalah pemberi kerja."
"Jadi sebenarnya sebagai profesional siapa pun termasuk Shin Tae-yong harus mengikuti kehendak atau perintah dari pemberi kerja dengan memberikan pelayanan berupa kecakapan teknisnya dalam melatih."
"Jadi soal waktu dan tempat latihan itu metode sebenarnya ranah PSSI," ucap Syarif Bastaman.
Syarif Bastaman menambahkan, kenapa PSSI ingin sekali menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada Juli mendatang karena pihaknya sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat.
PSSI juga tidak akan bermain-main mempersiapkan timnas U-19 Indonesia karena Piala Dunia U-20 2021 sudah menunggu tahun depan.
"Itu pertaruhan bangsa dan negara yang ada di pundak PSSI."
"Barangkali di mata Shin Tae-yong ini merupakan bisnis. Kami penuhi kontrak, kami bayar. Sebenarnya siapapun pelatihnya, dia harus punya keterdesakan, bahkan lebih tinggi dari si pemberi kerja. Maka kami berikan kepercayaan itu."
"Ingat, pemenuhan kewajiban PSSI itu terukur. Seperti pembayaran nilai kontrak, akomodasi, semua kami penuhi."
"Sedangkan seorang pelatih itu kualitatif kan. Harus pintar bahasa Inggrisnya, harus memberikan yang terbaik. Kalau ada upaya terbaik, ya jangan negosiasi. Cukup turuti apa yang diminta pemberi kerja. Jadi tidak ada ruang negosiasi," ucap Syarif Bastaman.
Kata Syarif Bastaman, jika alasan Shin Tae-yong karena Covid-19 itu seakan tidak masuk akal.