Shin Tae-yong Singgung Bahagiakan Orang Indonesia, PSSI Beri Ultimatum

Shin merasakan bahwa setelah melatih selama 6 bulan, ada perbedaan visi dan misi dari PSSI yang dirancang sejak awal

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
DOK. PSSI
Shin Tae-yong dan para pemain timnas U-19 Indonesia yang diseleksi di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (13/1/2020) 

Pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong mengesampingkan konfliknya dengan PSSI. Ia mengaku hanya fokus untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia agar orang Indonesia bahagia.

Sebelumnya, Shin Tae-yong blak-blakan kepada media Korea Selatan, Naver Sports soal keresahannya soal PSSI pada Rabu (17/6/2020).

Shin merasakan bahwa setelah melatih selama 6 bulan, ada perbedaan visi dan misi dari PSSI yang dirancang sejak awal.

PSSI mulai mengejar waktu dan menargetkan Shin Tae-yong untuk berprestasi secara instan dalam turnamen terdekat.

"Saya disuruh membawa prestasi di atas empat besar (semifinal) di Piala Asia U-19 yang akan dibuka di Uzbekistan pada bulan Oktober tahun ini," ujar Shin Tae-yong.

"Menantikan juga juara di Piala AFF. Dan untuk Piala Dunia U-20 yang tuan rumahnya Indonesia, lolos dari grup sampai masuk empat besar (semifinal). Jadi saya tanya apa kalian tahu Indonesia berapa peringkat FIFA? Langsung saya jawab peringkat FIFA Indonesia adalah 173."

“Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak di wawancara media lokal."

"Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya. Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap. Tetapi sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin (dia) memberi dukungan penuh,"ujarnya.

Selain itu, Shin Tae-yong juga kekeh ingin tetap membawa timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan dengan alasan kasus COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi.

"Penambahan kasus virus Corona di Indonesia saat ini adalah hampir seribu orang per hari. Tetapi saya diminta kembali (ke Jakarta) oleh PSSI dan melakukan pemusatan latihan (TC) di Indonesia," ujarnya.

"Jumlah orang yang positif virus Corona saat ini adalah 40.400 dan yang meninggal 2.231 per 17 Juni. Indonesia sudah menjadi negara nomor 1 di Asia Tenggara dengan jumlah kasus virus Corona tertinggi," tambahnya.

Anang Hermansyah Kaget Lihat Sang Istri Beli Puluhan Ini, Ashanty: Biar Aku Nggak Stres!

Car Free Day Kembali Digelar di Jakarta, Masih Didatangi Anak dan Lansia hingga 29 Warga Disanksi

Kagumnya Boy William Lihat Foto Sule saat Remaja: Lu Sama Rizky Febian Mirip Banget!

Tak Pakai Masker di Area CFD, 29 Warga Kena Sanksi Sapu Trotoar dan Denda Rp 250 Ribu

Ramalan Zodiak Besok, Senin 22 Juni 2020: Jangan Lupa Cek Peruntunganmu!

Harus ikuti perintah PSSI

Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, menegaskan Shin Tae-yong harus mengikuti peraturan ataupun perintah yang sudah dibuat PSSI.

Hal tersebut dikarenakan PSSI yang memberikan kontrak kerja kepada Shin Tae-yong untuk menjadi manajer dan pelatih timnas Indonesia.

Sebelumnya Shin Tae-yong menginginkan timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan pada Juli 2020.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved