Viral di Medsos
Kisah Haru Pemulung Beli Ponsel untuk Cucu Pakai Uang Koin Sekarung, Pemilik Toko Ikhlas Lakukan Ini
Dalam video yang beredar, Yatmin membawa uang receh yang merupakan hasil tabungan sang cucu, Satria Aprilia(9).
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Harga ponsel yang diberikan berkisar Rp 1,9 juta. Sedangkan jumlah uang koin di dalam karung diperkirakan sekitar Rp 600.000.
• Suasana Mencekam Warnai Penangkapan John Kei, Warga Dengar Suara Teriakan Jangan Lari

“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” aku Rahman.
Rahman mengaku kerap melihat kakek tersebut lalu lalang di depan konternya.
• Misteri 2 Putri Mahkota Sunda Empire Terdampar di Zona Bebas, Petugas Tak Menemukan Catatan Imigrasi
Terlebih, sejak Februari saat dibuka pertama gerai tersebut, kakek itu yang membersihkan sisa barang di sekitar konter tersebut.
Yatmin bersama istri Lasinem (52) merantau ke Samarinda sejak 1993.
FOLLOW JUGA:
Keduanya dari Purwodadi, Jawa Tengah.
Di Samarinda, Lasinem menjual buah keliling, sedangkan Yatmin menjadi pemulung.
• Kabar Baik! Pemerintah Umumkan Pencairan Gaji 13 2020, Ini Rincian Jumlah Gaji 13 PNS, TNI & Polri
Viral Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit Dijual hingga Rp 100 Juta
Dalam pekan ini, media sosial tengah diramaikan dengan harga jual uang koin pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit.
Di beberapa marketplace, ada yang menjual satu keping koin Rp 1.000 kelapa sawit keluaran tahun 1993 dengan harga hingga Rp 100.000.000.
Kolektor uang ada yang menganggap harga ini tak wajar, mengingat koin kelapa sawit itu bukan tergolong koleksi yang banyak dicari.
Penjualan koin dengan harga fantastis itu diduga untuk menaikkan nilainya di pasar uang lama.
Saat diminta tanggapan mengenai ramainya jual-beli uang koin Rp 1.000 kelapa sawit ini, Kepala Humas Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengatakan, uang koin tahun emisi 1993 dengan gambar kelapa sawit masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sampai saat ini.
"Terkait dengan uang logam atau koin Rp 1.000 gambar kelapa sakit, kami sampaikan bahwa sampai dengan saat ini, uang logam pecahan Rp1.000 tahun emisi 1993 dengan gambar kelapa sawit masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah," ujar Onny saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kakek-yatmin422.jpg)