Keributan di Green Lake City
Tetangga Ungkap Sisi Lain John Kei, Hingga Ada Kode Rahasia saat Sesuatu Hendak Terjadi
warga setempat kerap memperhatikan kode-kode rahasia yang muncul ketika sesuatu akan terjadi di kediaman John Kei
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan penangkapan John Kei dan 24 anak buahnya di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020) malam.
Sosok John Kei merupakan tokoh yang kerap dikaitkan dengan aksi premanisme dan tindak kriminal.
Catatah kasus tindak pidana kekerasan hingga pembunuhan kerap menyeret namanya, seperti pada kasus pembunuhan bos PT Sanex bernama Ayung pada 2012 silam.
Peristiwa tersebut membuat John Kei harus mendekam dipenjara akibat vonis pembunuhan berencana, baru pada Desember 2019, ia mendapatkan remisi bebas bersyarat.
Pria asal Maluku Tenggara itu diketahui tinggal di Taman Tytyan Indah Kota Bekasi, ketua RT setempat bernama Donny Rivai mengatakan, ia John Kei sudah tinggal sejak lama bersama keluarganya.
"Sudah lama tinggal di sini, lebih dulu dia, saya aja tahun 2006 dia sudah di sini, tinggal sama keluarga dan anak-anaknya," kata Donny, Senin, (22/6/2020).
Selain sebagai tempat tinggal, rumah di Taman Tytyan Indah ini juga merupakan sekertariat organisasi kepemudaan Angkatan Muda Kei (AMKEI) yang didirikannya.
Selain rumah utama bangunan dua lantai bercat putih, terdapat sejumlah rumah yang dihuni anak buah serta saudara-saudara John Kei.
Aksi penggerebekan yang terjadi kemarin bukan yang pertama, John Kei dan anak buahnya kerap terlihat kasus hukum hingga memaksa pihak kepolisian melakukan penangkapan.
"Kalau warga udah pengalaman dari (penggerebekan) sebelum-sebelumnya, paling takutnya kalau ada (peluru) nyasar aja," ungkap Donny.
Saking seringnya, bahkan warga setempat kerap memperhatikan kode-kode rahasia yang muncul ketika sesuatu akan terjadi di kediaman John Kei.
Sebelum terjadi sesuatu, biasanya lampu rumah John Kei dan rumah-rumah anak buahnya dimatikan.
Barulah tidak lama setelah itu, aksi penangkapan atau penggerebekan akan terjadi di kediaman pria bernama lengkap John Refra Kei.
"Kalau ada masalah, lampu semuanya dimatiin biasa, tapi kalau kemarin enggak ada yang dimatiin, nyala semua kaya biasa aja," ungkap Donny.
Bahkan sejak sore hari, sejumlah orang tampak berkumpul di kediaman John Kei. Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kecurigaan bakal terjadi sesutau.
"Duduk di depan sama anak buahnya, kaya biasanya aja, cuma kemarin ada sekitar 15 orang kalau biasanyakan paling duduk-duduk berlima atau 10 orang," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, personel Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, (21/6/2020).
Penggerebekan ini diduga merupakan buntut dari keributan yang sebelumnya terjadi di Perumahan Green Lake City Kota Tangerang.
Sebanyak 25 orang dan empat sepeda motor diamankan polisi, termasuk tokoh bernama John Kei.
"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian.
Pengerebekan dilakukan sekira pukul 20.00 WIB, satu mobil truk diduga mengangkut 25 orang keluar dari kawasan perumahan dengan dikawal ketat personel kepolisian sekira pukul 23.00 WIB.
Tak pernah usik ketentraman tetangga
Sosok John Kei baru-baru ini kembali disorot usai menjadi dalang kericuhan dan penganiayaan di Tangerang dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu, (21/6/2020).
Usai membuat onar, di hari yang sama John Kei dan 24 anak buahnya diringkus Dirkrimum Polda Metro Jaya di kediamannya Perumahan Tytyan Indah, Kota Bekasi.
Aksi penggerebekan melibatkan ratusan personel kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota.
Suasana mencekam sempat terjadi katika, polisi hendak meringkus John Kei dan anak buahnya.
Donny Rivai, ketua RT setempat mengatakan, sosok John Kei di mata tetangga selama ini terbilang baik.
Meski kerap melakukan tindak pidana kriminal, secara terang-terangan John Kei pernah berucap tidak akan pernah mengusik ketentraman tetangga sekitar tempat tinggalnya.
"Dia sudah tinggal di sini sekitar tahun 2000, dia juga sering bilangin ke anak buahnya jangan sekali-kali ganggu tetanggaku, gitu dia bilang," kata Donny, Senin, (22/6/2020).
John Kei juga selama ini melakukan komunikasi yang baik dengan tetangga sekitar tempat tinggalnya.
Dia kerap menyapa siapa saja tetangga yang kebetulan melintas di depan rumahnya atau menyapa ketika berpapasan di jalan.
"Sering saya liat aktivitasnya jalan sama anaknya berdua kadang sendiri, lari-lari kecil, John Kei gitu baik kalau sama warga," ungkapnya.
Bahkan dia juga kerap terlihat mengendarai sepeda motor, berbeda dengan anak buahnya yang kerap mengendarai motor dengan cepat, John Kei justru terlihat lebih santai.
"Anak buahnya paling naik motor kenceng-kenceng, tapi kalau John Kei dia kalau naik motor misal ada anak kecil dia tunggu dulu anak kecilnya minggir baru jalan," ucapnya.
Selain itu, istrinya selama bergaul dengan tetangga sekitar juga sangat baik. Bahkan Donny mengaku anaknya yang paling kecil pernah digendong. .
"Komunikasinya bagus sama tetangga, apalagi istrinya, dia kalau belanja sayur biasa dia ngobrol sama ibu- ibu, malah anakku pernah digendong pas bayi," tegasnya.
• Harap John Kei Tobat Bebas dari Nusakambangan, Nus Kei: Saya Percaya Tuhan, Suatu saat Dia Berubah
• Warga Sebut Ada Kode Rahasia Tiap Kali Terjadi Sesuatu di Kediaman John Kei
• Dikenal Baik, Ketua RT Ungkap Pesan John Kei pada Kelompoknya Agar Tak Ganggu Tetangga Sekitar
Sering berjemur
Usai keluar dari penjara, sosok John Kei kini menjadi sorotan usai diringkus personel kepolisian Polda Metro Jaya di kediamannya di Perumahan Taman Tytyan Indah Bekasi, Minggu, (21/6/2020).
Ketua RT04/RW11 Taman Tytyan Indah Bekasi, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Donny Rifa'i mengatakan, John Kei usai bebas dari penjara kerap melakukan aktivitas olahraga di rumah.
"Kan baru keluar (penjara) ya, paling aktivtasnya olahraga aja di sekitar rumahnya kalau pagi," kata Donny, Senin, (22/6/2020).
Selain itu, John Kei juga kerap terlihat menyapa warga sekitar tempat tinggalnya. Bahkan selama pandemi Covid-19, dia kerap terlihat berjemur di balkon atas rumahnya.
"Pas pertama corona dia sering berjemur di atas, saya juga kadang berjemur di atas rumah saya terus dia nyapa 'selamat pagi' gitu," terangnya.
John Kei tinggal di Perumahan Tytyan Indah diperkirakan sejak tahun 2000, di rumah tersebut ia tinggal bersama anak istri, serta beberapa rumah kanan, kiri, hingga depannya dihuni anak buahnya.
"Udah dari tahun 2000 dia di sini, satu sua tiga (sambil menunjuk ke arah rumah John Kei) itu rumahnya juga dihuni saudara-saudaranya (anak buah)," terangnya.
Donny menambahkan, kediaman John Kei memang kerap menjadi tempat berkumpul anak buahnya.
Entah itu anak buah yang tinggal di Perumahan Tytyan Indah maupun yang berasal dari tempat lain.
"Sempat dia (beri imbauan) ke anak buahnya itu jangan sekali-kali nganuin (ganggu) tetangga, jangan sekali ganggu," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap John Kei dan 24 anggota kelompoknya di perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam.
Penggerebekan ini diduga merupakan buntut dari keributan yang sebelumnya terjadi di Perumahan Green Lake City Kota Tangerang.
Sebanyak 25 dan empat unit sepeda motor diamankan polisi, termasuk tokoh bernama John Kei.
"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)