Keributan di Green Lake City

Anak Lompat Pagar saat Rumah Diserang John Kei, Nus Kei Pegang Kuat Filsafat Ini: Kami Satu!

Warga yang enggan disebutkan namanya itu menjelasan, penyerangan anak buah John Kei itu membuat kaca rumah Nus Kei menjadi pecah.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kesaksian warga perumahan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang terkait kronologi penyerangan anak buah John Kei ke kediaman Nus Kei.

Warga yang enggan disebutkan namanya itu menjelasan, penyerangan anak buah John Kei itu membuat kaca rumah Nus Kei menjadi pecah.

Selain itu, anak-anak Nus Kei harus melompat ke rumah warga lainnya untuk menyelamatkan diri.

TONTON JUGA:

"Penyerangan itu, rumah dipecahin, kaca ya. Terus anak-anaknya (anak Nus Kei, red) sampai lompat (pagar) ke rumah-rumah, turun ke sebelah untuk kabur karena mau ditembak," ujar saksi dilansir dar video Kompas Tv pada Selasa (23/6).

Saksi itu menuturkan, anak buah John Kei menyerang area cluster Australia karena mencari keberadaan Nus Kei.

Gelar Konser Online Besok, Iqbaal Ramadhan dan Svmmerdose Bantu Panderita Gangguan Mental

Lebih lanjut, disebutkan anak buah John Kei itu mengendarai tiga mobil saat mendatangi rumah Nus Kei.

"Di mobil itu menurut anaknya, anaknya Nus Kei ya, itu ada sekitar penuh lah. Tiga mobil penuh, memang niat untuk menyerang," beber saksi.

FOLLOW JUGA:

Saat menyerang kawasan Green Lake City, anak buah John Kei tak segan melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali, merusak gerbang perumahan, dan mengacak-acak rumah Nus Kei.

Akibatnya, satu orang sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei dan satu pengendara ojek online tertembak di bagian kaki.

Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.

Polisi kemudian menangkap John Kei dan 29 anak buahnya di markas mereka di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.

Viral Kakek Bawa Uang Koin Sekarung untuk Beli Ponsel Cucu, Pemilik Konter Rela Rugi Ratusan Ribu

Polisi menyita sejumlah barang bukti di markas kelompok John Kei di antaranya 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.

Polisi menggiring John Kei setelah dihadirkan bersama anggota kelompoknya dalam rilis perkara yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). John Kei bertanggung jawab dalam kasus permufakatan jahat, penganiayaan dan pembunuhan berencana terhadap Nus Kei dan anak buahnya, ER. ER tewas di Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020). (inset) Petugas kepolisian berjaga-jaga usai olah tempat kejadian perkara di rumah kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (22/6/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Polisi menggiring John Kei setelah dihadirkan bersama anggota kelompoknya dalam rilis perkara yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). John Kei bertanggung jawab dalam kasus permufakatan jahat, penganiayaan dan pembunuhan berencana terhadap Nus Kei dan anak buahnya, ER. ER tewas di Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020). (inset) Petugas kepolisian berjaga-jaga usai olah tempat kejadian perkara di rumah kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (22/6/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN (Kolase TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Warta Kota/Nur Ichsan)

Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved