Pengusaha Kilang Padi Ditembak dan Dirampok: Perampok Sempat Gondol Kresek Berisi Pisang

Begitu menyadari salah ambil, kedua pelaku balik lagi dan menggasak kresek lainnya di dalam mobil yang berisi uang.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul
Warga memadati lokasi perampokan yang terjadi di Jalan Besar Kabanjahe-Tigapanah, tepatnya di Desa Buah Ranggang, Kecamatan Tigapanah, Selasa (23/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM- Pengusaha kilang padi dirampok dan ditembak usai mengambil uang di sebuah bank, Selasa (23/6/2020).

Perampokan dan penembakan tersebut terjadi di jalan raya. Korban mengalami luka tembak di paha dan sempat melawan menggunakan batu.

Simak selengkapnya:

1. Korban adalah pengusaha kilang padi

Korban tersebut adalah Kasim Sembiring, warga Desa Rumamis, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang membenarkan adanya peristiwa ini.

Ketika ditanya perihal identitas korban lebih lanjut, AKP Simanjorang mengaku jika korban merupakan seorang pengusaha kilang padi.

"Iya benar, korbannya merupakan pengusaha kilang padi di desanya," kata Kapolsek dikutip dari Tribun Medan.

2. Dirampok usai mengambil uang

Menurut Kapolsek, berdasarkan pengakuan dari anak korban, sebelum peristiwa tersebut mereka baru saja melakukan pengambilan uang di salah satu bank di Kabanjahe.

"Jadi setelah ngambil uang, kemungkinan besar mereka ini sudah diikuti oleh para pelaku," ujar Kapolsek.

Menurut keterangan yang didapat dari warga sekitar, C Tarigan, awalnya korban yang mengendarai mobil Toyota Yaris dengan pelat nomor BK 43 SI ini berhenti di depan rumah makannnya.

Ia menyebutkan, korban meminta izin untuk mengganti ban mobilnya yang kempis.

"Pertama itu saya lihat bapak itu datang dari Kabanjahe, mobilnya diperkirakan di depan, terus dia minta izin numpang ganti ban. Saya bilang ke depankan saja, biar lebih enak," ujar Tarigan.

Kemudian, setelah menempatkan mobilnya di depan rumah makan tersebut, lama anak dari korban sempat memesan makanan.

Tak berselang lama, datang seorang pria yang saat itu terlihat menggunakan masker dan helm juga memesan makanan.

Kemudian pria tersebut keluar untuk menunggu pesanan.

Saat itulah, Tarigan mendengar suara letusan sebanyak dua kali.

"Pas saya bikinkan pesanan untuk mereka, sempat saya dengar ada yang bilang diam kau. Terus saya dengar dua kali ada suara letusan, terus lari anak muda itu," ungkapnya.

Tak lama berselang, dia melihat korban yang merupakan pemilik mobil tersebut sudah mengalami luka tembakan di bagian pahanya.

Mengetahui hal tersebut, Tarigan langsung membawa korban untuk masuk ke rumah makan dan mencarikan pertolongan.

3. Korban ditembak di bagian paha

Warga memadati lokasi perampokan yang terjadi di Jalan Besar Kabanjahe-Tigapanah, tepatnya di Desa Buah Ranggang, Kecamatan Tigapanah, Selasa (23/6/2020).
Warga memadati lokasi perampokan yang terjadi di Jalan Besar Kabanjahe-Tigapanah, tepatnya di Desa Buah Ranggang, Kecamatan Tigapanah, Selasa (23/6/2020). (Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)

Terkait kondisi korban, Simanjorang menyebutkan saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Efarina Etaham.

Ia juga membenarkan jika salah satu pelaku sempat menembak paha korban.

"Memang pelaku ini sempat melukai korbannya dengan senjata, dan korban mengalami luka tembak di paha sebelah kanan. Setelah melukai korbannya, pelaku langsung melarikan diri," katanya.

Simanjorang menjelaskan, korban juga sempat melakukan perlawanan dengan berusaha melemparkan batu ke arah pelaku.

Namun, aksi perlawanan itu tidak membuahkan hasil. Korban tak berdaya setelah pahanya ditembak perampok.

Korban juga kehilangan uang yang baru saja diambil dari bank.

"Jadi memang sempat ada perlawanan dari korban dengan mencoba melempar pelaku, tapi enggak kena. Antara pelaku dan korban juga sempat tarik-tarikan plastik tempat uangnya, kemudian pelaku langsung melukai korbannya," ungkapnya.

Simanjorang menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.

Adapun saksi yang sudah sempat dimintai keterangannya, Karmila br Purba, Jambore Tarigan, dan Noprida br Sembiring.
Saat ini, pihaknya juga telah mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

4. Sempat ambil kresek isi pisang

Kedua pelaku perampokan sempat salah mengambil hasil buruannya.

Begitu menggasak kresek warna hitam yang ada di dalam mobil, perampok bersenpi itu langsung melarikan diri.

Ternyata plastik yang dibawa pelaku bukanlah berisi uang, melainkan pisang.

Begitu menyadari salah ambil, kedua pelaku balik lagi dan menggasak kresek lainnya di dalam mobil yang berisi uang.

Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang mengatakan, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang ini mengincar uang tunai sebesar Rp 100 juta yang dibawa oleh korban.

"Jadi memang mereka bawa uang dari bank itu pakai kantong kresek warna hitam. Tapi, di mobil itu juga ada kantong kresek isinya pisang. Nah, si pelaku ini sempat salah ambil kresek, malah yang isinya pisang yang diambil," ujar Simanjorang.

Mengetahui kresek yang dibawanya bukan berisikan uang yang diincar, kedua pelaku lantas kembali ke mobil korban untuk mengambil kantong kresek yang berisikan uang.

Namun, saat itu korban Kasim Sembiring yang mengetahui aksi kedua pelaku sempat berusaha mengamankan kresek yang berisikan uang tersebut.

Aulia Divonis Mati: Tinggalkan Balita, Ingin Bunuh Diri, Tulis Surat ke Kelurga Korban dan Presiden

Kondisi Terkini Pengendara Ojek Online yang Luka Tembak saat Terjadi Keributan di Rumah Nus Kei

Kronologi Bidan dan Perawat Jadi Korban Perampokan, Empat Jam Tengkurap di Dalam Angkot

Akibatnya, saat kedua pelaku kembali ke mobil korban keduanya sempat terjadi aksi saling menarik.

Saat itu, korban juga sempat melakukan perlawanan dengan mencoba melemparkan batu ke arah pelaku.

"Jadi tahu isinya pisang, balik lagi pelaku. Sempat terjadi tarik-tarikan mereka, tapi pelaku yang membawa senjata langsung melukai korban, dan setelah dapat kresek yang berisikan uang tersebut mereka langsung lari," ungkapnya. (Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved