Keributan di Green Lake City

Update Kasus Penyerangan Kediaman Nus Kei: John Kei Ungkap Dikhianati, Anak Buah Tersandung Narkoba

John Kei belum menjelaskan secara detail pengkhianatan seperti apa yang dilakukan pamannya, Nus Kei.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Tangkapan layar YouTube TV One/Tribunnews.com
Kolase Nus Kei dan John Kei. Anak buah John Kei terlibat penyerangan ke kediaman Nus Kei di Green Lake City 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU- Kini, kasus narkoba juga turut menghiasi perkara penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei terhadap Nus Kei di Green Lake City, beberapa hari lalu.

Polisi telah melakukan tes urine terhadap John Kei dan 29 anak buahnya positif narkoba.

Berdasarkan keterangan polisi, dua orang dari 30 orang yang menjalani tes urine dinyatakan posisiif narkoba. Selain itu, John Kei membantah memerintahkan anak buahnya menyerang kediaman Nus Kei.

Simak selengkapnya:

1. Bantah John Kei Suruh Anak Buah Serang Nus Kei

Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanta membantah jika kliennya memerintahkan anak buahnya menyerang Nus Kei.

"Tentu itu kami membantah, karena nggak ada bukti sama sekali," kata Anton kepada wartawan.

Meski begitu, Anton mengatakan pihaknya menghormati jalannya proses penyidikan.

"Ini masih dalam penyidikan. Jadi biarkanlah diuji dulu oleh penyidik. Kita lihat nanti seperti apa perkembangannya," ujar dia.

Menurut Anton, polisi harus mengedepankan asas praduga tak bersalah selama proses penyidikan.

"Ada asas praduga tak bersalah, tidak boleh kita langsung menyalahkan seseorang sebelum ada kekuatan hukum yang tetap. Jadi, biarkanlah diuji dulu oleh penyidik, kita lihat nanti seperti apa perkembangannya," ungkap Anton.

2. Pesan Nus Kei Sebelum Diserang: Tolong John Kita Ketemu Berdua, Jangan Bawa Anggota

Nus Kei sempat mengirimkan pesan kepada John Kei terkait permintaan bertemu hanya berdua.

Dalam pesan whatsapp yang dikirim Nus Kei, dia meminta agar John Kei tidak membawa anak buah.

Pertemuan berdua itu guna menyelesaikan masalah terkait pembagian uang hasil penjualan tanah secara kekeluargaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved