Keributan di Green Lake City

Detik-Detik Sebelum Rumahnya Diserang Anak Buah John Kei, Nus Kei Tancap Gas Tak Sempat Pakai Baju

Detik-detik sebelum rumah Nus Kei diserang sejumlah anak buah John Kei diungkap seorang perempuan berinisial R.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Rekonstruksi penyerangan rumah Nus Kei oleh anggota John Kei di Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020). 

"Untung saja sudah aman walau tertinggal. Yang nemuin keponakan saya Tyo," ucap R.

Penyerangan anak buah John Kei berlangsung cepat.

Rekonstruksi penyerangan rumah Nus Kei oleh anggota John Kei di Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020).
Rekonstruksi penyerangan rumah Nus Kei oleh anggota John Kei di Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Bahas Wawancara John Kei saat Masih di Nusakambangan, Nus Kei: Saya Berharap Dia Bisa Berubah

Selang beberapa menit setelah serangan membabibuta itu, Nus Kei kembali ke rumah untuk mengecek keadaan keluarganya dan mendapat rumahnya sudah hancur berantakan.

Dari kejadian itu, Nus Kei meminta perbuatan pidana anak buah John Kei terhadap keluarganya harus tetap berlanjut.

Keterangan R menjawab misteri selama ini di mana sebenarnya Nus Kei saat rumahnya diserang anggota John Kei yang jumlahnya kurang lebih 15 orang.

Saat anggota John Kei menyerang, Nus Kei berada di Jalan Kresna Raya untuk menolong Frangky dan Erwin yang terluka karena dianiaya.

Nus Kei Minta Polisi Usut Tuntas 

Satu anak buah Nus Kei, yakni Erwin, menjadi korban meninggal karena diserang anak buah John Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi.

Sementara Frangky, mendapat sejumlah jahitan karena luka sayat di badan dan empat jari tangan kirinya putus.

Nus Kei telah memaafkan perbuatan John Kei yang notabene keponakannya.

Kendati demikian, ia meminta polisi tetap memproses John Kei dan anak buahnya secara hukum.

"Maafkan, damai tidak masalah, tapi proses hukum harus tetap berjalan. Negara ini negara hukum dan kita harus tunduk sama hukum," kata Nus Kei di kediamannya.

Ia meminta John Kei untuk segera mengakui tindakannya yang membuat keluarga trauma dan merasa ketakutan.

"Saya pesan supaya dia (John Kei) mengaku saja, mengakui kalau dia sudah berbuat dan akui saja. Dia berani bertanggung jawab saja, karena saya sudah berjiwa besar sudah mengampuni dia sudah memaafkan dia," tutur Nus Kei.

"Saya memohon supaya dia berani melakukan apa yang saya lakukan," sambung dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved