Virus Corona di Indonesia
Tren Penyebaran Covid-19 di Jakarta Bergeser, Mulai Menyasar Warga Miskin, Kasus Tak Pernah Turun
Agar tak semakin meluas, ia pun menyebut, pihaknya kini gencar melakukan penelusuran kasus positif hingga tingkat RW
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta mulai mengalami pergeseran.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti.
Dikatakannya, bila pada masa awal pandemi Covid-19 di Jakarta sebagian besar pasien merupakan kalangan menengah atas, kini penyebarannya mulai menyasar warga miskin.
Hal tersebut diungkapkannya dalam webinar yang disiarkan langsung di akun youtube SDGs Jakarta.
"Kasus awal adanya di Jakarta Selatan dan sebagainya itu menengah ke atas dan berjalannya waktu, kasus menyebar ke semua kota dan sudah bergeser ke arah golongan ekonomi yang lebih kurang beruntung," ucapnya, Kamis (25/6/2020).
Pergesaran ini kemudian yang disebut Widyastuti menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya.
Agar tak semakin meluas, ia pun menyebut, pihaknya kini gencar melakukan penelusuran kasus positif hingga tingkat RW.
"Kami buat semacam klaster, kami mencoba kalau ada kasus positif, kami harus tahu positifnya dapat dari mana, terus siapa yang harus kami temui, lalu lokalisir, kami tracing," ujarnya.
"Kami pastikan jangan sampai menyebar ke luar klasternya, kalau sampai keluar klaster itu semakin sulit," sambungnya.
Widyastuti menyebut, awalnya pihaknya memprediksi puncak penyebaran Covid-19 di ibu kota bakal terjadi hingga pertengahan Mei.
Namun, ternyata penyebaran Covid-19 mulai melandai memasuki bulan Mei 2020 lalu.
"Kami awalnya memprediksi, angka di DKI itu Mei sampai pertengahan Mei. Tapi ternyata peak kita di April," kata Widyastuti.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk melayani warga yang terpapar Covid-19.
"Kami memantau jumlah rumah sakit dan juga dari awal kami sudah berkoorinasi dengan Dinas Pemakaman kalau ada kasus meninggal dapat tertangani dengan baik," tuturnya.
"Jangan sampai warga DKI yang membutuhkan layanan tidak tertangani dengan baik," tambahnya menjelaskan.