Virus Corona di Indonesia
Tren Penyebaran Covid-19 di Jakarta Bergeser, Mulai Menyasar Warga Miskin, Kasus Tak Pernah Turun
Agar tak semakin meluas, ia pun menyebut, pihaknya kini gencar melakukan penelusuran kasus positif hingga tingkat RW
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Update Covid-19 di DKI
Hari ini jumlah pasien Covid-19 kembali mengalami penambahan dibandingkan sehari sebelumnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, ada penambahan 195 pasien baru terkonfirmasi positif hari ini.
“Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 195 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 10.472 kasus,” ucapnya, Kamis (25/6/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.434 orang dinyatakan sembuh dan 631 lainnya meninggal dunia.
“Kami juga laporkan, ada 1.338 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.069 orang melakukan self isolation di rumah,” ujarnya.
Adapun penambahan kasus ini terjadi berdasarkan hasil pemeriksaan swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan di sejumlah jejaring laboratorium pemeriksaan Covid-19.
“Pada 24 Juni dilakukann tes PCR pada 4.895 orang dengan 3.927 di antaranya dilakukan untuk menegakan diagnosis pada kasus baru,” kata Fify.
“Hasilnya, 195 positif dan 3.732 negatif,” sambungnya.
Jumlah ini bisa kembali bertambah, mengingat ada ratusan orang dalam pemantauan (ODP) dan ratusan lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Rinciannya, sebanyak 878 pasien berstatus PDP dan 606 lainnya ODP.
• Polisi Cari Gadis 14 Tahun di Ciracas yang Diduga Diculik Pacarnya
• Mama Muda di Palembang Hampir Diperkosa Tetangga: Kamu Diam Saja, Nanti Saya Kasih Uang Rp 500 Ribu
• Suami Tega Potong Telinga Istri, Kesal Tak Disiapkan Makan Hingga Mengaku Dirasuki Setan
• Pedagang Bakso yang Diduga Ludahi Mangkuk Tak Terlihat Jualan Setelah Videonya Viral
• Demo WNA di Depan Kedubes Nigeria Berujung Anarkis, Massa Rusak Pagar
Kasus tak pernah mengalami penurunan
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman Pemprov DKI Jakarta Suharti mengakui, kondisi penyebaran Covid-19 tidak mengalami penurunan sejak Mei lalu.
"Situasi di Jakarta sudah mulai membaik, namun di posisi Mei sampai sekarang situasinya stagnan," ucapnya, Kamis (25/6/2020).
"Stagnan itu benar-benar stagnan yang melandai bukannya menurun," sambungnya.