Nasib Tragis Gadis Dibunuh 2 Pria di Mobil, Pelaku Sakit Hati Korban Belum Bayar Utang: Saya Butuh

Nahasnya nasib Vina Aisyah Pratiwi (20), gadis asal Sidoarjo ini meninggal dunia setelah dianiaya 2 orang pria.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
surya/mohammad romadoni
Mas'ud Andy Wiratama dan Rifat Rizatur Rizan, dua pembunuh gadis Sidoarjo yang mayatnya dibuang di Jurang Pacet mengakui perbuatannya, Jumat (26/6/2020). 

Pinjam Rp 40 juta

Mas'ud mengaku sakit hati karena VAP tak juga membayar utangnya Rp 40 juta.

Padahal dikatakan Mas'ud, uang yang dipinjam VAP milik orangtuanya.

VAP meminjam uang secara bertahap sejak Januari 2020 untuk merenovasi rumah orangtua dan memenuhi kebutuhan hidup.

Mas'ud sempat mengancam akan membunuh dan menjual barang-barang milik korban jika tak juga membayar utang.

Follow juga:

"Tersangka mengakui membunuh korban dengan alasan karena korban tidak bisa mengembalikan uang pinjaman senilai Rp 40 juta," ungkap Dony.

Pengakuan pelaku

"Ya saya kesal karena dia (Korban, Red) sudah janji akan melunasi utang tapi ternyata tidak dibayar," ucapnya.

Tersangka memberikan toleransi batas waktu agar korban membayar utang yang sesuai kesepakatan akan mengembalikan sebelum lebaran.

Saat itu, korban menjanjikan akan membayar utang dengan menunggu gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) serta pencairan dari kartu ketenagakerjaan.

Korban belum dapat membayar karena sudah tak bekerja di salah satu perusahaan kawasan Pasuruan.

"Jumlah utang kurang lebih Rp 40 juta sejak Januari 2020 saya butuh uangnya karena itu juga milik orang tua," ujar tersangka Mas'ud.

Mas'ud dan Rifat kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di ranah hukum.

(TribunJakarta/Surya)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved