Pedagang Bakso yang Ludahi Mangkuk Akan di Rapid Test Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Polsek Kembangan, Jakarta Barat berencana merapid test WS (21), pedagang bakso cuanki yang viral karena meludahi mangkuk baksonya.

Saat ini, WS masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kembangan usai diamankan pada kemarin siang lantaran videonya viral.

"Memang akan kita jadwalkan rapid test, namun belum tahu kapan jadwalnya, nunggu jadwal dari Pemkot," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan saat dihubungi, Jumat (26/6/2020).

Rencana rapid test kepada WS diarasa penting dilakukan mengingat Covid-19 bisa disebarkan melalui air liur.

Polisi sendiri masih menggali sudah berapa kali WS meludah di mangkuk bakso racikannya yang dia lakukan lantaran merupakan aturan dari guru spiritualnya agar dagangannya laris.

"Untuk berapa kali sudah melakukan hal itu masih kami dalami," kata Imam.

Sejauh ini, polisi masih belum menemukan adanya unsur pidana dari tindakan yang dilakukan WS.

Terlebih, korban, yakni Hikma (29) pembeli bakso yang diludahi WS juga tak membuat laporan polisi.

"Masih kita amankan. Nunggu putusan gelar perkara. Tapi sementara, hasil analisa sementara belum ditemukan unsur pidana," kata Imam.

Imam menuturkan, kalaupun tak ditemukan unsur pidana maka WS akan dipulangkan dengan membuat perjanjian tak akan mengulangi perbuatannya.

Diketahui, WS diamakan Polsek Kembangan atas viralnya video dari rekaman CCTV yang memperlihatkan WS meludahi mangkuk berisi bakso racikannya.

Kejadian itu terjadi di Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020) jelang Magrib.

Dalam rekaman video berdurasi 34 detik yang viral, terlihat pedagang berjenis kelamin pria yang belakangan diketahui berinisial WS sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli.

Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan di atas meja dagang.

Tangan WS kemudiaan menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya.

Tak lama usai melirik kanan kiri untuk melihat lingkungan di sekitar, pedagang ini pun mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk itu ke mulutnya.

Hikma, pembeli bakso cuanki itu menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6/2020) jelang adzan Magrib.

Saat itu, dia memesan satu porsi bakso cuanki untuk anak balitanya. 

Dikatakannya, dia mengetahui tindakan menjijikan pedagang itu saat itu juga lantaran dia melihat monitor CCTV yang dinyalakan di ruang tamu rumahnya. 

Adapun CCTV terpasang di teras rumahnya.

"Jadi pas saya pesen itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala. Saya lihatin dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," kata Hikma.

Kendati sudah tahu ada hal aneh yang dilakukan pedagang, Hikma tak berani menegurnya.
Dia tetap membayar seporsi bakso itu.

Namun, setelah pedagang bakso cuanki keliling itu pergi, baksonya pun langsung dibuang.

"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," ucapnya.

• Pemprov DKI Izinkan Pejalan Kaki Beraktivitas di 32 Area CFD Jakarta

• Hasil Olah TKP, Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Mayat Wanita di Kali Sunter

• Bapak di Depok Lima Kali Setubuhi Putri Kandungnya Sendiri, Ancam Korban dengan Senjata Tajam

Surat perjanjian

Sejak diamankan kemarin siang, WS (21) pedagang bakso cuanki yang viral karena meludahi mangkuk baksonya masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kembangan, Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan mengatakan, pihaknya sejauh ini belum menemukan adanya unsur pidana dari tindakan yang dilakukan WS.

Terlebih, korban, yakni Hikma (29) pembeli bakso yang diludahi WS juga tak membuat laporan polisi.

"Masih kita amankan. Nunggu putusan gelar perkara. Tapi sementara, hasil analisa sementara belum ditemukan unsur pidana," kata Imam saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).

Imam menuturkan, kalaupun tak ditemukan unsur pidana maka WS akan dipulangkan dengan membuat perjanjian tak akan mengulangi perbuatannya.

Diketahui, WS diamakan Polsek Kembangan atas viralnya video dari rekaman CCTV yang memperlihatkan WS meludahi mangkuk berisi bakso racikannya.

Kejadian itu terjadi di Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020) jelang Magrib.

"Sementara memang belum bisa masuk pidana. Tapi kan kami bergerak karena sudah viral videonya, jadi jangan sampai lagi kejadian kayak gini terulang dan agar pedagang ini juga kapok," kata Imam.

Dikatakan Imam, berdasarkan pengakuan WS, pedagang cuanki itu nekat meludah di mangkuk berisi bakso racikannya karena menjalankan ritual dari guru spiritualnya agar dagangannya laris.

"Jadi sementara memang motifnya itu (agar laris dagangannya)," kata Imam.

Oknum Tukang Bakso Akhirnya Akui Ludahi Mangkok

WS (21), oknum tukang bakso di Meruya, Kembangan, akhirnya mengakui bahwa telah meludahi mangkuk tempat bakso yang akan disajikan kepada calon pelanggannya.

Sebelumnya, WS berdasarkan keterangan polisi mengaku hanya mencium bakso tersebut.

Ternyata, WS melakukan perbuatan menjijikkan tersebut karena sara guru spiritualnya.

WS berharap dengan meludahi mangkuk baksonya, maka dagangannya akan laris.