Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Pemkot Bekasi Tetap Jadwalkan CFD Baru Mulai Digelar 5 Juli 2020, Ini Alasannya
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tetap berencana jadwalkan hari bebas kendaraan bermotor ( CFD) digelar pada, Minggu, 5 Juli 2020 mendatang.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota atau Pemkot Bekasi tetap berencana jadwalkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor ( CFD) digelar pada, Minggu, 5 Juli 2020 mendatang.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, alasan dasar menjadwalkan CFD dibuka kembali pasca dihentikan akibat pandemi Covid-19 adalah demi kebahagiaan masyarakat.
"Filosofinya masyarakat harus dibuat bahagia, sehingga imuniloginya menjadi kuat. Sekarang masyarakat butuh hiburan, apresiasi, tempat dia berolahraga, tempat kegiatan di luar rumah dan murah," kata Tri, Kamis, (25/6/2020).
Tri menjelaskan, dibukanya gelaran CFD pada dasarnya ingin memfasilitasi masyarakat berolahraga.
• Operasi PSBB, Satpol PP Tangsel Razia Tiga Hotel dan Satu Tempat Karaoke di Serpong
Pemkot Bekasi memastikan, tidak ada kepentingan ekonomi dari gelaran CFD yang sudah belangsung sejak beberapa tahun terakhir dan sempat dihentikan akibat Covid-19.
"Jadi kalau misalnya masyarakatnya bahagia, mereka butuh berolahraga mudahan-mudahan, apalagi kemudian kena sinar matahari," jelasnya.
"Jadi sederhana. Bukan karena kita pengen mengejar di situ ekonomi, tetapi sebetulnya di mana masyarakat bisa bahagia berolahraga," tegasnya.
Ketika ditanya fenomena dibukanya kembali CFD di Jakarta lalu terpkasa ditutup kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tri mangaku hal itu tentu adalah langkah evaluasi.
• Anggota TNI Tewas di Hotel Mercure Batavia, Pelaku Oknum TNI hingga Teka-teki Motif Di baliknya
Pihaknya tentunya juga akan melakunan evaluasi ketika CFD di Kota Bekasi sudah dibuka pada 5 Juli 2020 mendatang.
"Ya saya kira kita lihat evaluasi tanggal lima, nanti kita siapkan alat-alat tes yang ada, kita sampai sejauh mana kemudian CFD implikasinya terkait dengan terjadinya kluster baru," ungkap Tri.
Dia optimis, gelaran CFD nantinya tidak akan berdampak besar pada penularan Covid-19 di Kota Bekasi.
Sebab, sejak diberlakukannya PSBB proposional yang dibarengi dengan simulasi adapatasi new normal, angka penularan terus menunjukkan perbaikan.
• Polisi Sempat Tangkap Pedagang Bakso yang Ludahi Dagangannya, Tetapi Akhirnya Dilepas Lagi
"Kita optimis karena di beberapa tempat yang menjadi pusat kegiatan belum menunjukan ada tambahan kluster baru," ucapnya.
"Enggak usah susah-susahlah, pasar-pasar kita dibandingkan dengan Jakarta, pasar Jakarta sempat ada yang kemudian pedagangnya positif, kita kan enggak ada," tegasnya.