Keributan di Green Lake City

Pengacara Sebut John Kei Tak Pernah Beri Ancaman & Sudah Tobat, Nus Kei: Saya Ketawa Saja

Pengacara John Kei, Anton Sudanto menuturkan jika kliennya tak pernah memberi ancaman kepada pihak Nus Kei.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Nus Kei korban pengrusakan rumah dari aksi premanisme anak buah John Kei di kawasan Cluster Australia, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara John Kei, Anton Sudanto menuturkan jika kliennya tak pernah memberi ancaman kepada pihak Nus Kei.

Bahkan, Anton Sudanto menegaskan, Jon Kei telah hijrah dan tak lagi bergelut dengan premanisme.

Sehingga tak mungkin jika John Kei adalah dalang atau otak dibalik penyerangan brutal tersebut yang menewaskan satu orang.

Namun, pernyataan Anton itu dibantah keras oleh paman John Kei, Nus Kei.

TONTON JUGA:

Seperti diketahui, peristiwa penyerangan terjadi di rumah dan anak buah Nus Kei pada akhir pekan lalu.

Peristiwa penyerangan itu berawal dari perseteruan John Kei dan Nus Kei.

Najwa Shihab Kritisi Tata Kelola BPJS Kesehatan di Tengah Kabar Iuran Naik, Begini Reaksi Humas BPJS

John mengaku kecewa dengan uang pembagian hasil penjualan tanah.

Ia diduga menginstruksikan anak buahnya untuk membunuh Nus Kei yang berujung pada penyerangan di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang dan pembacokan anak buah Nus Kei di Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Akibat kejadian ini, John Kei berserta anak buahnya diamankan kepolisian.

FOLLOW JUGA:

"Beliau sudah lewat masa-masa dulu itu, premanisme bung John. Itu sudah tidak ada lagi. Terakhir 2-3 tahun yang lalu di Nusakambangan. Datanglah pendeta. Selalu dan selalu untuk berdoa. Dan sudah hijrah sekali itu," ujar Anton di acara Apa Kabar Indonesia Tv One dilansir TribunJakarta pada Kamis (25/6/2020). .

Lebih lanjut, Anton menegaskan, John Kei kerap menasihati anak buahnya untuk tak lakukan kekerasan saat berkonflik dengan Nus Kei soal pembagian aset jual beli tanah.

"Mereka selalu sedikit komplain dan bertanya-tanya kenapa kok abang selalu diam terkait permasalahan antara bung John Kei dan bung Nus Kei. Nah justru bung John Kei ini yang selalau memarahi mereka, membatasi, menasihati, sudah tidak boleh diapa-apain itu bung Nus. Kita sudahlah gak usah ribut-ribut," tegas Anton.

Nus Kei Ingin Damai & Minta Ponakan Akui Perbuatan, Kuasa Hukum John Kei: Jangan Langsung Menghakimi

Anton menduga, terdapat pihak yang memprovokasi sehingga hubungan paman dan ponakan ini memanas lagi.

"Tapi kan secara terlihat itu sudah dua meski sebenarnya satu. Mereka itu sudah ada yang mulai memprovokasi, mungkin. Ada yang terprovokasi juga. Jadi akhirnya kejadian speerti itu," imbuh Anton.

Dengan keyakinan tersebut, Anton menuturkan jika sosok John kei tidak terlibat bahkan bukan otak atau dalang dibalik penyerangan berdarah karena John Kei tak ada di peristiwa tersebut.

Nus Kei saat dijumpai dikediamannya di bilangan Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020).
Nus Kei saat dijumpai dikediamannya di bilangan Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Bung John tidak ada di tempat. Bung John hanya ada di rumah, bersama dengan tetangga, keluarga dan adik-adiknya," jelas Anton.

Selain itu, Anton memaparkan, sosok John Kei bahkan tidak pernah memberikan ancaman ataupun memarahi Nus Kei

"Bahkan bung Nus Kei mau marah-marah sekalipun, tidak dihiraukan. Dia tidak balik marah, tidak balik ngancam bung Nus Kei," aku Anton.

Adanya pernyataan pengacara John Kei itu lantas membuat Nus Kei tampak tertawa.

Kronologi Lengkap Anak Buah Nus Kei Tangkis Serangan Anak Buah John Kei, Teriak Lari Om

Nus Kei menilai, sang pengacara Anton tak mengetahui apa yang terjadi selama ini terhadap John Kei selepas keluar dari penjara.

"Saya ketawa aja. Saya cuma bisa tertawa saja. Apa yang disampaikan oleh pengacaranya bung John. Dia tidak tahu yang sesungguhnya ke dalam. Saya gak mau bicara itu lagi deh," aku Nus Kei.

Untuk itu, Nus Kei meminta kepada pengacara ponakannya itu untuk menyampaikan pesannya.

Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas.
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

"Tolong sampaikan saja buat John Kei, perbuatan ini sudah dilakukan. Jadi berjiwa besarlah itu,. Tolong bantu penyidikan ini, biar cepat selesai," ujar Nus Kei.

Nus Kei kemudian, membongkar fakta yang sebenarnya soal hijrah John Kei ini bohong.

Hal tersebut terbukti dengan adanya penyerangan berdarah yang terjadi pada Minggu (21/6/2020)

"Bang John ini tidak ada dalam hal ini, karena sudah hijrah. Apakah Bang Nus sudah mengetahui dan melihat bahwa pada kehidupan sehari-hari bang John ini sudah hijrah, sudah berubah?" tanya Putri Viola, sang presenter.

John Kei dan kelompoknya diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).
John Kei dan kelompoknya diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Isak Tangis Pecah Ketemu Polisi, Ini Kisah Bocah 10 Tahun Tersesat 33 Km saat Bersepeda Sendirian

"Apanya yang hijrah? Faktanya berbeda terjadi Minggu kemarin. Kalau hijrah ya hijrah betul, ngapain lagi kumpul-kumpulin orang, anak-anak buah. Apanya yang hijrah? Jiwa batin atau fisik?" tegas Nus Kei.

"Bang Nus Kei tidak melihat adanya perubahan?" tanya Putri Viola.

"Tidak. Karena saya ikuti benar , tidak ada perubahan sama sekali. Saya lihat itu hanya sampul, tidak secara mendalam. Saya sangat tahu. Karena saya sangat tahu orang ini," terang Nus Kei.

SIMAK VIDEONYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved