Kader PDIP Protes Benderanya Dibakar
Sekelompok Orang Bakar Bendera PDI Perjuangan Sambil Teriakan PKI, Megawati Keluarkan Surat Perintah
PDI Perjuangan menyayangkan peristiwa pembakaran bendera partainya dalam aksi unjuk rasa penolakan atas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat,
karena rakyatlah cakrawati Partai.
Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!
Geruduk Kantor Polisi
Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan berunjuk rasa di depan Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (26/6/2020) siang.
Massa beratribut merah-merah ini menggelar aksi unjuk pasca-pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam demo penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) pada Rabu (24/6/2020) lalu di depan Gedung DPR.
Pantauan TribunJakarta.com, massa mulai berkumpul di depan Mapolres Metro Jakarta Utara sekitar pukul 2.45 WIB siang ini.

Membawa bendera lambang PDI Perjuangan, massa berkumpul di sebagian Jalan Yos Sudarso depan markas kepolisian tersebut.
Selain bendera, massa juga membawa spanduk berisi suara-suara tuntutan terkait kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan.
Salah satu spanduk bertuliskan "Kami Bukan HTI, Kami Bukan PKI. Kami PDI Perjuangan".
Dari atas mobil komando, orator unjuk rasa juga mulai menyuarakan sejumlah hal.
Salah satunya, Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto yang meminta pihak kepolisian menangkap pelaku pembakaran bendera.
"Kita sama-sama berkumpul untuk menyatakan sikap yang jadi hak kita," ucap Brando.
"Kita minta kepada kepolisian kita dukung polri untuk memberantas pelaku yang membakar bendera," imbuh dia.
Di sisi lain, anggota Polres Metro Jakarta Utara juga berjaga di depan mako. (Kompas.com/ TribunJakarta.com)