Tragis, Ibu di Palembang Tak Ada yang Membantu Saat Ditendang Suami di Hadapan WIL
SR, seorang ibu rumah tangga ditendang dan ditampar oleh suaminya. Saat itu, SR sedang menemui suaminya yang tengah bersama selingkuhan.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - SR, seorang ibu rumah tangga ditendang dan ditampar oleh suaminya.
Saat itu, SR sedang menemui suaminya yang tengah bersama selingkuhan.
Tak dibela suami, SR malah dianiaya suaminya di hadapan wanita idaman lain (WIL).
Saat penganiayaan terjadi, tidak ada yang menolong SR.
SR yang berasal Desa Ibu Besar, Pemulutan Ogan Ilir, Sumsel, melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polrestabes Palembang.
Penganiayaan itu terjadi di Jalan May Jen Yusuf Singadekane, Kecamatan Kertapati, Palembang, Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kejadian bermula saat SR mengirim pesan singkat kepada selingkuhan suaminya.
"Setelah saya mengiriminya pesan, kemudian selingkuhan suami saya ini mengajak saya bertemu," ujarnya, Jumat (26/6/2020).

Setelah sampai di TKP, korban kaget melihat suaminya dan selingkukannya terlebih dahulu berada di sana.
"Saya langsung mengatakan kepada wanita tersebut, oh kau ngajak laki aku, apo kau takut dengan aku,"
"Tiba-tiba setelah saya mengatakan kata-kata itu suami saya langsung mendekati dan menampar muka saya dan menendang bagian belakang badan saya," kata wanita 33 tahun ini.
Setelah puas memukuli istrinya, si suami dan selingkuhannya meninggalkan SR sendirian di lokasi.
"Pada saat kejadian tidak begitu ramai sehingga tidak ada yang membantu saya," bebernya.
Sebelumnya korban sudah sering memperingati suaminya untuk menjauhi teman wanitanya namun tidak dihiraukan.
"Setiap hari suami saya sering keluar terkadang jarang pulang, saya curiga dia pergi dengan wanita itu. Saya tidak terima dianiaya dan dipukul suami saya lantas saya mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan suami saya, saya berharap dia dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.