Tragis, Ibu di Palembang Tak Ada yang Membantu Saat Ditendang Suami di Hadapan WIL

SR, seorang ibu rumah tangga ditendang dan ditampar oleh suaminya. Saat itu, SR sedang menemui suaminya yang tengah bersama selingkuhan.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunKaltim
Ilustrasi Penganiayaan 

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan KDRT yang dialami korban.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Saksikan Sang Suami Berselingkuh

SR (33), seorang ibu rumah tangga, warga Dusun II, Desa Ibu Besar, Pemulutan, Ogan Ilir dianiya suami sendiri.

SR dianiaya setelah saksikan sang suami berselingkuh dengan wanita lain

Kejadian bermula saat SR mengirimi selingkuhan suaminya pesan singkat.

"Setelah saya mengiriminya pesan, kemudian selingkuhan suami saya ini mengajak saya bertemu di TKP," ujarnya Jumat (26/6/2020).

Setelah sampai di TKP, korban kaget melihat suaminya dan selingkuhannya terlebih dahulu berada di TKP.

"Saya langsung mengatakan kepada wanita tersebut, oh kau ngajak laki aku,.apo kau takut dengan aku, tiba-tiba setelah saya mengatakan kata-kata itu suami saya langsung mendekati saya dan menampar muka saya dan menendang bagian belakang badan saya," katanya.

Setelah puas memukulinya, suami dan wanita yang diduga selingkuhannya itu meninggalkannya di TKP sendirian.

Pintu Air Ujung Menteng kembali Dipenuhi Busa

Maling Laptop di Aceh Beraksi Sambil Merokok: Asap Mengepul, Begini Endingnya

Para Gadis Belia yang Dijadikan PSK Oleh Pasutri Muncikari di Koja Berstatus Putus Sekolah

Update Corona di Depok Sabtu 27Juni 2020 : ODP 4.075, PDP 1.564, Positif 754 Kasus

"Pada saat kejadian tidak begitu ramai sehingga tidak ada yang membantu saya," bebernya.

Sebelumnya korban sudah sering memperingati suaminya untuk menjauhi teman wanitanya.

Sayang, permintaannya tak dihiraukan oleh suami.

"Setiap hari suami saya sering keluar terkadang jarang pulang, saya curiga dia pergi dengan wanita itu. Saya tidak terima dianiaya dan dipukul suami saya lantas saya mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan suami saya yang bernama AC, saya berharap dia dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan KDRT yang dialami korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved