Gadis SMK Dibawa Kabur Tetangganya Seorang Pria Beristri, Saat Pulang Ternyata Dicek Sudah Hamil
P, gadis SMK yang dibawa kabur tetangganya, U, hingga orangtuanya melapor ke polisi, akhirnya sudah pulang dan berbadan dua.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Saat itu, Marhaeni menanyakan mengenai seluk beluk kasusnya tersebut.
Selama ini, Mawar belum melaporkan kekerasan seksual yang menimpa dirinya lantaran ia merasa pelaku sudah bertanggungjawab dengan cara menikahinya.
"Jadi dia sudah dinikahi, disetubuhi oleh sepupunya, akhirnya sampai hamil, sudah hamil dinikahi, karena masih anak-anak itu tanpa upacara resmi."
"Kawin anak anak itu kan harus ada penetapan pengadilan, dia tidak lakukan itu. Jadi hanya sekadar kawin saja," ungkap Marhaeni kepada dikutip TribunJakarta dari Tribun Bali (28/6/2020).
Mawar dan sepupunya yang juga selaku suaminya itu sebetulnya tinggal di satu pekarangan rumah dengan Mawar dan keluarganya.
Pemerkosaan itu terjadi ketika di rumah Mawar saat itu sedang sepi, kemudian pintu kamarnya tidak terkunci.

Akhirnya, sepupunya masuk dan memperkosa Mawar.
Setelah menikah ala kadarnya, dan sampai melahirkan, Mawar dipisahkan dengan anaknya.
Apesnya, baru-baru ini, Mawar malah diperkosa oleh mertuanya sendiri.
"Akhirnya setelah nikah, anak tidak dikasih, dipisahkan, setelah dipisahkan, mertuanya malah memperkosa dia lagi," ungkap Marhaeni.
P2TP2A Denpasar sudah berusaha mengedukasi Mawar dan keluarganya agar segera melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Sebab, baik mawar dan keluarganya sebelumnya masih sangat awam mengenai hukum sehingga kebingungan apa yang harus dilakukan.
"kami arahkan ke kepolisian. mereka masih pikir-pikir, karena dia harus memenjarakan suaminya, dan mertuanya.
Kami katakan bahwa soal ini ada hukum yang mengaturnya, apalagi persetubuhan anak," kata Marhaeni. (KOMPAS.com/Tribunbali)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis SMK yang Dibawa Kabur Pria Beristri Pulang, Tes Urine Positif Hamil"