Demo Warga Mandailing Natal Sumut Terkait BLT Ricuh: Mobil Wakapolres Terbakar, 6 Polisi Luka-luka
Warga protes terkait pembagian BLT Rp 600 ribu yang bersumber dari dana desa. Enam polisi jadi korban akibat demo ricuh tersebut.
AKBP Horas Silalahi menuturkan dugaan permasalahan yang terjadi diduga terkait tuntutan kades untuk mundur. "Tuntutan kades untuk mundur," jelasnya.
Turunkan 1 SSK Brimob
Polda Sumut menurunkan bantuan personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh tersebut.
Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Brimob diterjunkan ke Madina.
• Ibu-ibu Protes Dicoret dari BLT Berujung Baku Hantam Warga-Perangkat Desa, Ini Pengakuan Kades
• Oknum RT di Tangerang Diduga Minta Jatah BLT ke Warga, Camat Sebut Cuma Uang Rokok
• Via Vallen Panik Mobil Alpahardnya Terbakar: Sudah Keluar Semua Orang, Kucingku Kasian
Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Sumut, Kompol Buala Zega, mengatakan, pihaknya sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi yang tengah memanas.
"Personel Batalyon C sebanyak 1 SSK sudah disiagakan," katanya, Senin malam.
Dalam pengamanan tersebut, personel Brimob juga menurunkan kendaraan Ranjabyon sebanyak satu unit, dan Randis R-6 sebanyak tiga unit.
"Untuk pengamanan para personel disiapkan rompi PHH 70 unit, T Sekat 30 unit, T Fiber 30 unit. Tongkat Lecut 30 unit, senjata PHH Flas ball 2 pucuk, helm Kevlar sebanyak 33 buah dan body Vest sebanyak 33 buah," ujarnya.
(mft/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Brutalnya Demo BLT di Madina, 6 Polisi Terluka Dilempari Batu dan Kayu, Mobil Wakapolres Dibakar
