Penjambretan Kalung Emas di Tanjung Priok, Ketua RT: Baru Sekali, yang Sering Maling Motor

Peristiwa penjambretan di Jalan Swasembada XII, RT 11/RW 13 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menghebohkan warga setempat.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana di Jalan Swasembada XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi lokasi penjambretan, Selasa (30/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Peristiwa penjambretan di Jalan Swasembada XII, RT 11/RW 13 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menghebohkan warga setempat.

Pasalnya, korban dalam penjambretan ini adalah dua balita berusia lebih kurang 4 tahun yang dirampas kalung emasnya oleh dua orang pelaku.

Ketua RT setempat, Muthia mengatakan, penjambretan kalung emas terhadap balita warga lingkungan tersebut baru pertama kali ini terjadi.

Hal ini bisa dijadikan pelajaran oleh warga setempat agar bisa lebih mengawasi anak-anak mereka.

Apalagi, kejadian penjambretan pada Selasa (30/6/2020) sore tadi terjadi ketika anak-anak di lingkungan itu sedang bermain seperti biasanya.

Hanya saja, selain anak-anak, situasi sore tadi luput dari pengawasan orang dewasa.

"Kejadiannya itu sekitar jam 15.00 WIB. Jadi ada dua anak yang dijambret saat lingkungan sedang sepi," kata Muthia saat ditemui di lokasi.

Di sisi lain, nyatanya meskipun kasus penjambretan baru pertama kali terjadi, Jalan Swasembada XII kerap menjadi sasaran aksi kriminal.

Menurut Muthia, di kawasan itu sering terjadi kasus pencurian motor milik warga.

"Kalau jambret baru terjadi nih. Tapi kalau motor sudah sering terjadi di sini," tuturnya.

Adapun peristiwa penjambretan ini terjadi sekitar pukul 15.02 WIB sore hari ini.

Suasana di Jalan Swasembada XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi lokasi penjambretan, Selasa (30/6/2020).
Suasana di Jalan Swasembada XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi lokasi penjambretan, Selasa (30/6/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Hal itu terlihat dari rekaman CCTV dari rumah warga setempat yang sempat merekam sosok pelaku yang berjumlah dua orang.

Dari rekaman tersebut, terlihat pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha N-max berwarna hitam.

Wajah kedua pelaku tidak terlihat jelas lantaran keduanya mengenakan masker.

Namun, ciri-ciri yang terlihat jelas adalah pelaku yang mengendarai motor mengenakan pakaian serba hitam.

Sementara pelaku yang beraksi menggasak kalung milik korban mengenakan jaket berwarna merah terang.

Dua bocah yang menjadi korban kehilangan kalung emas yang mereka pakai. Bahkan, salah satunya mengalami luka memar di leher akibat pelaku yang menarik kalung.

Kalung Emas Raib Digasak Pelaku

Rekaman CCTV yang menampilkan sosok penjambret anak balita di Jalan Swasembada XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/6/2020).
Rekaman CCTV yang menampilkan sosok penjambret anak balita di Jalan Swasembada XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/6/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dua orang anak balita masing-masing berusia 4 tahun menjadi korban penjambretan di Jalan Swasembada XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penjambret yang berjumlah dua orang berhasil merampas kalung emas yang dipakai kedua korban saat tengah bermain di dekat rumahnya, Selasa (30/6/2020) sore tadi.

"Pelakunya ada dua orang. Yang diambil kalungnya (cucu saya), sama anak tetangga," kata Inah (63), nenek salah satu korban, saat ditemui di lokasi.

Masing-masing kalung emas yang dipakai korban memiliki berat berbeda.

Protokol Kesehatan Bakal Ketat di TPS Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Khawatirkan Partisipasi Pemilih

Kalung milik cucu Inah beratnya sekitar 5 gram, sedangkan milik balita tetangganya sekitar 3 gram.

Kalung tersebut raib setelah para pelaku langsung menariknya dari leher kedua korban.

Peristiwa penjambretan ini terjadi sekitar pukul 15.02 WIB sore hari ini. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV dari rumah warga setempat yang sempat merekam sosok pelaku yang berjumlah dua orang.

Dari rekaman tersebut, terlihat pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha N-max berwarna hitam.

Oknum ASN Kebon Jeruk Peras Ratusan Juta ke Warga yang Buat Akta Waris, Padahal Ini Aturannya

Wajah kedua pelaku tidak terlihat jelas lantaran keduanya mengenakan masker.

Namun, ciri-ciri yang terlihat jelas adalah pelaku yang mengendarai motor mengenakan pakaian serba hitam.

Sementara pelaku yang beraksi menggasak kalung milik korban mengenakan jaket berwarna merah terang.

Perumda Pasar Jaya Sebut 142 Pedagang di 68 Pasar Tradisional DKI Jakarta Positif Covid-19

"Pas dilihat pelakunya itu ada dua orang. Yang satunya jalan kaki, yang satunya naik motor nungguin," ucap Inah.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved