Keributan di Green Lake City

Kronologi Lengkap Adik Nus Kei Panjat Genting Saat Rumah Diserang, Teriak Minta Tolong dari Atap

Datang menggunakan tiga mobil, anak buah John Kei mengobrak-abrik rumah Nus Kei, yang saat itu hanya ada keluarganya.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
YouTube Talk Show tvOne
Adik Nus Kei memperagakan saat dirinya nekat memanjat genting untuk cari bantuan 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Adik Nus Kei, Ririn menceritakan detik-detik penyelamatan diri saat rumah diserang oleh anak buah John Kei

Diketahui terjadi penyerangan di kediaman Nus Kei yang berada di kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Minggu (21/6/2020) lalu.

Datang menggunakan tiga mobil, anak buah John Kei mendatangi dan mengobrak-abrik rumah Nus Kei, yang saat itu hanya ada keluarganya.

Melansir tayangan YouTube Fakta Talk Show tvOne (29/6/2020), Nus Kei menunjukan beberapa bagian rumah yang rusak akibat penyerangan tersebut.

Pantauan TribunJakarta, di bagian depan rumah Nus Kei tampak sejumlah kaca jendela pecah dan beberapa barang berserakan.

Bahkan, Nus Kei memperlihatkan ada sebuah kantung plastik berisi bensin yang diduga sengaja dilempar untuk membakar rumahnya.

Terungkap Sikap Anak Buah John Kei di Depan Penyidik, Polisi: Mereka Itu Orang-orang Gentleman

"Ini ada bensin di dalam situ," kata Nuskei menunjuk pada sebuah kaca jendela yang pecah.

"Plastik bensin ini," imbuhnya.

Nus Kei menunjukan bungkusan plastik berisi bensin yang ada di sela-sela kaca jendela pecah.

Ia kemudian memperlihatkan bagian dalam rumahnya yang sudah porak poranda.

Plastik bensin yang ada di celah kaca jendela pecah
Plastik bensin yang ada di celah kaca jendela pecah (YouTube Talk Show tvOne)

Mulai dari pajangan dinding, televisi, hingga alat musik piano dirusak oleh pelaku.

Nus Kei yang pada saat kejadian sedang tidak ada di rumah, membuat anggota keluarga panik dan ketakutan.

Ririn, adik Nus Kei yang saat kejadian berada di rumah bersama 6 anggota keluarga lain mengaku berusaha menyelamatkan diri dengan segala cara.

"Aku udah lihat pelakunya, aku teriak 'lari! lari!', saudaraku lagi nyelamatin saudara yang di dalam kamar," ujar Ririn dikutip TribunJakarta dari YouTube Talk Show tvOne (30/6/2020).

Penampakan Mobil Via Vallen Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal, Warga Berkumpul di Lokasi Kejadian

Melalui pantulan kaca kamar, Ririn mengaku sempat melihat orang-orang yang melakukan penyerangan.

"Aku sempat ngeliat di kaca kamar ada beberapa orang gerombolan," katanya.

Melihat jumlah penyerang yang cukup banyak, Ririn langsung menyuruh anggota keluarga lain lari ke lantai dua.

"Aku bilang, 'lari! lari ke atas', aku lari," tuturnya. 

Bahkan Ririn mengaku sampai memanjat genting, dan berteriak minta tolong dari atap rumah.

Adik Nus Kei memperagakan saat dirinya nekat memanjat genting untuk cari bantuan.
Adik Nus Kei memperagakan saat dirinya nekat memanjat genting untuk cari bantuan. (YouTube Talk Show tvOne)

"Naik ke atas sampai manjat (genting),"

"Naik ke sini (atap rumah), sambil saya teriak 'tolong!' dengan histerisnya," cerita Ririn tampak emosional.

Lewat genting, Ririn mengaku sampai menyebrangi atap rumah tetangga demi meminta pertolongan.

Setelah berkali-kali teriak minta tolong, akhirnya ada tetangga yang bersedia menolong anggota keluarga Nus Kei.

"Saya udah (panik) enggak denger apa-apa, pokonya saya naik ke sini, saya udah teriak minta tolong sekeras-kerasnya dan tetangga mendengarkan itu," cerita Ririn.

SIMAK VIDEONYA:

Anak Buah John Kei Tak Jadi Bakar Mobil Nus Kei

M Arsyad, anak buah John Kei menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah mengakui terlibat di kasus penyerangan di Perumahan Green Lake City, Tangerang. 

Sebelumnya puluhan anak buah John Kei telah diamankan Polda Metro Jaya akibat penyerangan tersebut.

Insiden tersebut berujung pada tewasnya Yustus Corwing Rahakbau (46) dan Angke Rumotora mengalami luka.

TONTON JUGA:

Selain itu, anak buah John Kei turut terlibat di sejumlah tindakan melawan hukum seperti penyalahgunaan senjata api dan perusakan dan percobaan pembunuhan Nus Kei di Cipondoh, Tangerang.

Saat ini proses hukum kasus John Kei dan anak buahnya tengah bergulir.

Dibully Karena Sindir YouTubers Buka Aib Karyawan, Nikita: Idolakan Artis Boleh Tapi Jangan Beringas

M Arsyad, satu dari anak buah John Kei yang menyerahkan diri mengaku, harus berani bertanggungjawab atas perbuatannya.

"Berani berbuat berarti saya harus berani bertanggungjawab," ucap M Arsyad.

Sebelum menyerahkan diri ke polisi, M Arsyad menceritakan pengakuannya terkait penyerangan di rumah Nus Kei.

FOLLOW JUGA:

Dilansir dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (30/6), M Arsyad menjelaskan, mulanya ia bersama anak buah John Kei lainnya mendatangi rumah Nus Kei dengan tiga mobil.

"Saat itu jam 12 ada tiga mobil masuk ke perumahan, saya berada di mobil putih," ucap M Arsyad.

Lebih lanjut, M Arsyad memaparkan, kedatangannya itu hanya untuk menyaksikan penyerangan di rumah Nus Kei.

Kondisi Terkini Via Vallen Setelah Mobil Diduga Dibakar Orang, Pelaku Disebut Sudah Dikantor Polisi

"Saya juga mau masuk ke rumah Nus Kei karena sebelumnya dia pernah masuk ke rumah saya saat John Kei masih di penjara. Saat itu dia membawa pasukan 3 mobil."

"Itu terjadi sekitar 2017 lalu, dia mengancam untuk membunuh saya. Dia mencari keberadaan saya kepada istri, istri bilang sudah keluar rumah," beber M Arsyad.

M Arsyad mengaku, ketika itu sang istri mendapatkan ancaman dari anak buah Nus Kei dengan menggunakan golok.

Kondisi Rumah Nus Kei yang hancur karena diserang oleh anggota John Kei, Rabu (24/6/2020).
Kondisi Rumah Nus Kei yang hancur karena diserang oleh anggota John Kei, Rabu (24/6/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Mereka bilang kalau tak ketemu saya maka satu dari kita harus mati, kata istri saya begitu," imbuh M Arsyad.

Dengan adanya peristiwa buruk 2017 lalu itu membuat M Arsyad ingin menyambangi rumah Nus Kei.

"Saya niat ingin masuk ke rumahnya agar dia ingat kalau saya juga pernah masuk," beber M Arsyad.

Panduan Lengkap Daftar PPDB SMP Kota Bekasi Mulai 1 Juli 2020, Akses Linknya di Sini!

Meski demikian, M Arsyad menyatakan tak pernah melakukan perusakan apapun terhadap aset Nus Kei.

"Saya hanya pernah melempar plastik berisi bensin, tadinya niat mau bakar mobil yang pernah ke rumah saya," aku M Arsyad.

M Arsyad
M Arsyad (YouTube/Talkshow Tv One)

Namun, niat itu itu diurungkan M Arsyad karena peduli dengan keberadaan tetangga sekitar Nus Kei.

"Saya lempar ke mobil tetapi gak jadi dibakar karena saya pikir tetangga bisa terkena," papar M Arsyad.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved