Keributan di Green Lake City
Terungkap Sikap Anak Buah John Kei di Depan Penyidik, Polisi: Mereka Itu Orang-orang Gentleman
Terungkap sikap anak buah John Kei saat berhadapan dengan penyidik setelah melakukan penyerangan di kediaman Nus Kei.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terungkap sikap anak buah John Kei saat berhadapan dengan penyidik setelah melakukan penyerangan di kediaman Nus Kei.
Hal itu diungkapkan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam tayangan Rosi Kompas Tv (25/6/2020)
Saat itu Tubagus Ade Hidayat mengatakan, ada suatu ciri khas yang dimiliki kelompok orang-orang Kei.
Atas sikap tersebut, Tubagus bahkan secara terang-terangan mengakui bahwa anak buah John Kei merupakan orang-orang yang gentleman.
"Mereka itu orang-orang gentleman," kata Tubagus.
Hal itu dikatakan Tubagus berdasarkan sikap yang ditunjukan anak buah John Kei ketika berhadapan dengan penyidik.
Tubagus mengungkapkan, sikap gentleman anak buah John Kei terlihat saat mereka diperiksa oleh penyidik seusai melakukan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei.
Ia mengatakan, anak buah John Kei secara tegas mengakui bahwa mereka telah melakukan penyerangan dan perusakan di kediaman Nus Kei.
• Terungkap Rencana Anak Buah John Kei Bakar Rumah Nus Kei, Sempat Lempar Bensin Saat Penyerangan
"Sepengalaman saya, mereka itu rata-rata ketika habis melakukan (sesuatu) mengakui, 'saya yang melakukan'," kata Tubagus.
Menurut Tubagus, itu merupakan bagian dari budaya di kelompok mereka.
Meski telah melakukan suatu kejahatan, mereka secara tegas akan mengakui perbuatannya.
"Itu budaya di mereka," kata Tubagus.

Lebih lanjut Tubagus menceritakan, sepanjang pengalamannya bertugas di kepolisian para kelompok preman itu hampir tidak pernah ada yang menyangkal saat dimintai keterangan.
Secara gamblang mereka akan mengakui perbuatan yang telah mereka lakukan saat berhadapan dengan penyidik.
"Beradasarkan pegalaman saya berdinas di kepolisian berulang kali menangani itu, budaya mereka hampir tidak pernah ada dia menolak (menyangkal)," ujar Tubagus.