Anies Terbitkan Izin Reklamasi Ancol

Buntut Pemberian Izin Reklamasi Ancol, Relawan Ancam Demo Anies: Kami Kecewa, Kami Akan Lawan Beliau

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan izin reklamasi di kawasan Ancol seluas 155 hektar (ha) membuat pendukungnya kecewa.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana di Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (21/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan izin reklamasi di kawasan Ancol seluas 155 hektar (ha) membuat pendukungnya kecewa.

Kekecewaan itu datang dari relawan jaringan rakyat (Jawara), salah satu kelompok yang getol mendukung Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Adapun izin reklamasi itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237/2020 yang berisi tentang pemberian izin perluasan wilayah Dunia Fantasi (Dufan) seluas 35 ha dan Taman Impian Jaya Ancol seluas 120 ha.

Dengan menerbitkan Kepgub itu, Koordinator Relawan Jawara Sanny A Irsan menyebut, Anies telah melanggar janji kampanye dulu.

“Kami sangat-sangat kecewa, apapun alasannya, mengeruk atau menimbun laut adalah reklamasi dan ini jelas melanggar janji kampanye Anies di Pilkada lalu,” ucapnya, Kamis (2/7/2020).

Ia pun meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu segera mencabut Kepgub tersebut dan membatalkan rencana reklamasi di kawasan Ancol.

Bahkan, ia mengancam bakal berbalik melawan Anies apabila tak juga membatalkan rencana reklamasi dan mencabut Kepgub tersebut.

“Kalau saja beliau tidak mencabut Kepgub tesebut, maka kami akan terus melawan beliau,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Untuk itu, Relawan Jawara memberi tenggat waktu seminggu bagi Anies mencabut segala izin yang diberikan untuk mereklamasi kawasan Ancol itu.

Bila tuntutannya ini tak dipenuhi, Sanny mengancam bakal menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

“Kami menunggu langkah beliau dalam seminggu ini. Apabila beliau tidak mencabut Kepgub itu, maka kami yang notabene adalah pendukung setianya akan demo besar-besaran ke Balai Kota,” kata Sanny.

Tak tanggung-tanggung, ia mengaku, bakal mengerahkan ribuan massa, termasuk para nelayan di utara Jakarta untuk mendemo Anies.

“Target kami minimal 5.000 orang yang akan turun, termasuk para nelayan di pantai utara Jakarta,” tuturnya.

Sanny menjelaskan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewannya terhadap Anies yang didukungnya saat Pilkada 2017 lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved